JAKARTA (KRjogja.com) - Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas Bumi (Migas) melihat jika kenaikan harga minyak dunia pada saat ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadapan industri dan angkutan.Â
Ketua Hiswana Migas Eri Purnomohadi mengatakan, industri dan angkutan tidak terpengaruh terhadap kenaikan harga minyak bumi karena mereka menggunakan BBM subsidi. "Yang dinaikkan kan pertalite, pertamax. Solar dan premium kan tidak naik. Kemungkinan sulit naik, sehingga industri dan angkutan tidak akan berpengaruh dengan hal ini," ungkapnya di Gedung Dewan Pers, Minggu (15/1/2017).Â
Walau masih tertinggal dari Thailand dan Malaysia, dia mengatakan perekonomian Indonesia pada saat ini cukup dipandang di Asia. "Tapi kan investor melihat kenyamanan investasi di Indonesia itu enak apa enggak. Kalau dibarengi dengan harga BBM naik, pengaruhnya saya rasa luar biasa. Tinggal tergantung komitmen pemerintah dan DPR mau menjaga enggak stabilitas ekonomi kita," ungkapnya.Â
Eri mengatakan bahwa kenaikan harga BBM non subsidi tidak berpengaruh juga terhadap pengusaha ritel karena marginnya sudah dipatok. Kalau jualan premium keuntungan yang didapat Rp270 per liter dah pertalite Rp3‎60 per liter. (*)