PREDIKAT Kota Budaya, Pendidikan, Wisata, dan Seni yang menebal dalam beberapa tahun terakhir di Yogyakarta memicu pertumbuhan ekonomi daerah. Kabar baik tak hanya berembus dari pertumbuhan makro namun juga mikro, khususnya pegiat industri kreatif rumahan atau UKM. Realitas kekinian menunjukkan pegiat industri kreatif dan UKM di Yogyakarta mulai banyak diminati dan dilakukan anak muda.Â
Membanjirnya produk kreativitas anak muda di Yogyakarta jadi alasan Komunitas Creative Market Yogyakarta menggelar event bertajuk "Pandora Hunt 2016: From Nothing To Something" pada 8-11 Agustus 2016 di Balai Pamungkas Yogyakarta. Di ajang ini, anak muda Yogyakarta akan menunjukkan karya, komunitas, ide dan gagasan hingga bisnis kreatif yang mereka geluti.
Director Pandora Hunt Angela Raharjo memaparkan bahwa acara ini sekaligus merupakan keprihatinan terhadap kurangnya apresiasi dan dukungan masyarakat terhadap produk lokal dan bisnis kreatif terutama di kalangan muda-mudi Yogyakarta. "Selain itu acara ini juga kami harapkan dapat menjadi pemicu bagi para pelaku industri kreatif untuk dapat terus menghasilkan karya, mengajak masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Yogyakarta untuk dapat mencintai dan menggunakan produk lokal, hingga memberikan sebuah acara kreatif yang layak dan beredukasi," sambungnya.
Pandora Hunt 2016 pun mengundang semua kalangan masyarakat Yogyakarta untuk dapat ikut berpartisipasi dan mendukung Industri Kreatif serta UKM di Yogyakarta. Melalui dan bersama Pandora Hunt 2016, industri kreatif di Yogya pun tak lagi menjadi dejavu: akrab namun sulit dikenali. (*)