bisnis

Imbas Militer Houthi, Harga Minyak Dunia Naik Tipis

Kamis, 21 Desember 2023 | 16:30 WIB
ladang minyak (freepik)


KRJOGJA,com - Jakarta - Harga minyak naik tipis pada hari Rabu karena para pedagang mempertimbangkan rekor produksi minyak AS terhadap ancaman pengiriman di Laut Merah dari para militan.

Dikutip dari CNBC, Kamis (21/12/2023), harga minyak mentah AS naik 28 sen atau 0,38% menjadi USD 74,22 per barel. Sementara harga minyak Brent naik 47 sen atau 0,59% menjadi USD 79,70 per barel.

Harga minyak naik lebih dari 1% sebelumnya karena para pedagang terus khawatir akan gangguan pengiriman di Laut Merah ketika militan menyerang kapal-kapal. Namun kekhawatiran pasokan dan permintaan kembali muncul hari ini karena data AS menunjukkan rekor produksi AS dan meningkatnya persediaan.

Persediaan minyak mentah naik 2,9 juta barel dalam sepekan hingga 15 Desember menjadi 443,7 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan 2,3 juta barel.

EIA juga mengatakan produksi minyak mentah AS naik ke rekor 13,3 juta barel per hari pada pekan lalu, naik dari rekor tertinggi sebelumnya sebesar 13,2 juta barel per hari.

Stok BBM AS


Stok bensin AS naik 2,7 juta barel dalam seminggu menjadi 226,7 juta barel, kata EIA, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan 1,2 juta barel.​

Washington pada hari Selasa meluncurkan satuan tugas untuk menjaga perdagangan Laut Merah ketika serangan militan Yaman yang didukung Iran memaksa perusahaan pelayaran besar untuk mengubah rute, sehingga memicu kekhawatiran akan gangguan berkelanjutan terhadap perdagangan global. (*)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB