bisnis

Seminar SHERPA, Dari Cetak Label UMKM Lokal Hingga Wristband di Industri Event

Selasa, 2 April 2024 | 14:05 WIB
Seminar SHERPA Ingin Mencetak Label UMKM Lokal (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta - Awal tahun 2024 seminar SHERPA kembali menyapa penggiat UMKM dan industri di Jakarta dan Yogyakarta. Seminar ini selalu dilaksanakan setiap tahun guna mendukung para pelaku UMKM dan industri di sektor label dan percetakan, memperkenalkan teknologi terbaru dan solusi yang tepat untuk bisnis mereka menjadi objektif utama SHERPA.

Pada seminar SHERPA seri Jakarta RDS Label Solution sebagai penyelenggara mengangkat tema Embrace The Future of Digital Technology for Wristband Business pada 29 Februari lalu di Cosmo Amaroossa Hotel Jakarta.

Baca Juga: Konsumsi Air Bersih Naik 10 Persen

Acara ini diinisiasi untuk menyediakan platform bagi para pelaku industri untuk memahami dan mengadopsi teknologi digital terkini dalam bisnis gelang sebagai elemen inti sebuah acara untuk pengalaman yang terbaik pesertanya. Acara ini turut dihadiri oleh para pelaku industri dari event organizer hingga ticketmaster.

“Jenis material gelang menjadi faktor penting dalam memproduksi jumlah besar. Ketika diproduksi bahan yang dipilih haruslah memiliki pasokan yang mencukupi dan dapat diakses dengan mudah. Kemudian bahan harus mudah untuk dicetak, dipotong dan tahan di berbagai cuaca ketika digunakan dan tentunya nyaman dan mudah dikenakan” Jelas Yusuke Imai dari PT YUPO Corporation.

Baca Juga: Konsumsi Air Bersih Naik 10 Persen

Selanjutnya Seminar SHERPA hadir menyapa pelaku UMKM Yogyakarta di Burza Hotel Yogyakarta pada Rabu, 6 Maret lalu. Mengusung tema Go Big, Berani Tampil Beda. Seminar SHERPA kali ini mengajak UKM binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul dan pelaku UKM sekitar yogyakarta.

Terdiri dari rangkaian sesi edukasi bersama pembicara yang ahli dibidangnya. Salah satu pembicara yang hadir yakni Herlian Santoso, “Desain kemasan menjadi bagian dari brand image, dimana di beberapa kasus mampu mendorong daya jual sebuah produk tapi juga sebaliknya.” jelas Herlian Santoso dari pihak PT EPSON Indonesia.

Baca Juga: Bantu Peralatan Bengkel, PKBI Cabang Sleman Dukung Komunitas Disabilitas Turi

Herlian Santoso turut membagikan beberapa case study dengan kesimpulan bahwa harga produk dan desain kemasannya seringkali berkaitan secara langsung. Desain kemasan yang menarik perhatian dapat meningkatkan persepsi nilai produk di mata konsumen, sehingga memungkinkan pelaku usaha untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.

Haryanto Wijaya sebagai Konsultan RDS Label kemudian menekankan kembali “Konsep branding bisa diartikan sebagai sebuah konsep membangun ikatan emosional antara produk kita dengan konsumen, sehingga konsumen mampu mengenali produk kita dengan mudah.” Selain itu pentingnya konsep branding untuk sebuah produk yakni mengkomunikasikan nilai, kualitas, dan citra merek kepada konsumen.

Baca Juga: Layanan Streaming Dorong K Pop Semakin Populer di Indonesia

Dalam konsep ini, tidak hanya aspek fungsional dari produk yang dipromosikan, tetapi juga nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan merek tersebut tertera dari kemasannya.

Pada sesi penutup, Trainer yang juga Ketua Karo Creative Hub & Co - Founder Kultura Collectiva yakni Dewi Bukit menambahkan bahwa selain desain kemasan, label yang juga tertera pada kemasan mengandung informasi penting bagi para konsumen dalam membeli produk.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB