bisnis

Lakukan Pengalihan Bisnis, Hero Bukukan Laba Rp162 miliar di Semester I/2024

Rabu, 31 Juli 2024 | 17:52 WIB
ilustrasi belanja online (istimewa)


Krjogja.com Jakarta Guardian Health and Beauty terus membukukan pertumbuhan penjualan dan laba yang solid pada semester pertama tahun 2024. Kinerja IKEA terpengaruh oleh penurunan permintaan furnitur rumah tangga, walaupun demikian jumlah kerugian berhasil dikurangi sebagai hasil dari langkah-langkah pengendalian biaya.

Presiden Direktur Hadrianus Wahyu Trikusumo menjelaskan perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 2.252 miliar pada semester pertama, meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perseroan membukukan laba dari operasi yang dilanjutkan sebesar Rp 8 miliar untuk periode tersebut, peningkatan signifikan dibandingkan kerugian Rp 144 miliar yang dibukukan pada periode yang sama sebelumnya.

"Laba yang dibukukan pada periode ini adalah sebesar Rp 162 miliar, didorong oleh keuntungan dari pengalihan bisnis Hero Supermarket serta properti non-inti. Guardian Health and Beauty terus menunjukkan hasil positif pada semester pertama yang didukung oleh peningkatan kunjungan di mal premium dan lokasi wisata. Penjualan like-for- like meningkat dua digit dan laba tumbuh secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya," kata Hadrianus Wahyu Trikusumo.

Baca Juga: Indosat Kumpulkan Laba Bersih Rp Rp2,7 Triliun, EBITDA Menjadi Rp13,4 Triliun di Semester I/2024

Guardian terus memperkuat proposisi nilainya dengan mengoptimalkan rangkaian produk dan memperluas kehadiran omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan. Penurunan permintaan furnitur rumah tangga masih mempengaruhi bisnis IKEA.

Menanggapi kondisi pasar yang menantang ini, kata Hadrianus Wahyu Trikusumo IKEA terus menerapkan langkah-langkah untuk mengelola kinerja keuangan, termasuk optimalisasi ruang, inisiatif pengendalian biaya, dan manajemen inventaris, yang telah mendukung peningkatan profitabilitas.

Dia menjelaskan pada akhir Juni 2024, Perseroan telah menyelesaikan pengalihan segmen bisnis Hero Supermarket kepada afiliasinya, PT Hero Retail Nusantara. Pasca penyelesaian, operasi Perseroan akan sepenuhnya berfokus pada bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia. Keuntungan penjualan sebesar Rp 28 miliar dibukukan pada semester pertama tahun 2024 sebagai hasil dari transaksi ini. Selama semester pertama tahun ini, Perseroan juga menyelesaikan penjualan tiga properti non- inti, yang semakin memperkuat posisi keuangan Perusahaan.

Baca Juga: Dukung Pemberdayaan Masyarakat, Tri Perkuat dan Perluas Jaringan DIY dan Jateng

Perseroan mengantisipasi momentum positif yang berkelanjutan untuk segmen bisnis Kesehatan dan Kecantikan meski terdapat ketidakpastian mengenai pemulihan bisnis furnitur rumah tangga. Meskipun menghadapi tantangan ini, Perseroan berada dalam posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka menengah hingga jangka panjang.

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB