" Spot wisata baru pasti memerlukan jaringan listrik. Listrimewa bisa memenuhi kebutuhan listrik tersebut dan memungkinkan PLN melistriki event maupun acara-acara tertentu.baik di stadion, JEC, dan lainnya. Sebab EO lebih memilih menggunakan genset, karena takut mati lampu di tengah acara dan risiko lain," ujar Kemas.
Kemas memastikan program Listrimewa ini mempunyai kehandalan yang sama denga listrik pada umumnya, lebih hemat, dan dengan semangat ramah lingkungan atau green energy. Kehadiran Listrimewa dapat memperkuat engagement dan kolaborasi dengan berbagai pihak di sektor pariwisata. Selain itu, memperkuat sinergi dengan cara PLN menjadi agen yang turut mempromosikan pariwisata DIY.
" Listrimewa merupakan inovasi dari Yogyakarta dan baru ada di Yogyakarta.
Berkat program Listrimewa ini, kami telah meraih penghargaan nasional. PLN pusat pun tertarik mengadopsi Listrimewa ini secara nasional. Karena memang, masih banyak event -event yang belum berani pakai listrik PLN sepenuhnya. JEC menjadi bukti keberhasilan program Listrimewa," pungkasnya. (Ira)