bisnis

Pelindo Solusi Logistik Dukung Kelestarian & Pengolahan Tanaman Langka Kalimantan Barat

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:28 WIB
Pelindo Solusi Logistik Dukung Kelestarian & Pengolahan Tanaman Langka Kalimantan Barat (istimewa)


Krjogja.com -Mempawah - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) dukung pembudidayaan tanaman buah langka Cayratia trifolia (lakum) dan pengolahannya menjadi barang konsumsi di Sungai Bundu Laut, Mempawah, Kalimantan Barat. Program Community Empowerment ini merupakan salah satu pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang lingkungan dan pengembangan ekonomi.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan melalui pendekatan Community Involvement and Development (CID) di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan Pelindo Solusi Logistik, Kiki M. Hikmat, mengatakan program ini adalah langkah konkret SPSL Group untuk melaksanakan inisiatif berdasarkan pendekatan adaptasi dan mitigasi aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain itu, program ini juga merupakan kontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-2 (Tanpa Kelaparan), ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan ke-15 (Melindungi Ekosistem Daratan).

Baca Juga: Pengemudi Bus Angkutan Liburan Nataru Menjalani Pemeriksaan Urine

“Kami percaya upaya penguatan kapasitas masyarakat harus dilakukan secara berkelanjutan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan tanaman langka seperti Lakum, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat melalui pelatihan pengolahan dan pemasaran produk berbasis Lakum. Kami berharap masyarakat Sungai Bundu Laut dapat mandiri secara ekonomi sekaligus menjadi penggerak pelestarian keanekaragaman hayati lokal,” ujar Kiki, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (26/12).

Dalam pelaksanaannya, Pelindo Solusi Logistik bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kelompok budidaya buah Lakum dari SMKN 1 Sungai Kunyit. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan pelestarian lingkungan. Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara PT Pelindo Solusi Logistik dan masyarakat dalam menjaga ekosistem di wilayah Sungai Bundu Laut.

Kepala Camat Kecamatan Sungai Kunyit, Ir. Teddy Prawoto, mengapresiasi langkah SPSL Group dalam menjalankan program Community Empowerment. Menurutnya, program ini sangat relevan untuk menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan sekaligus secara bertahap meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Jalani Liburan dengan Tenang, BRI Mudahkan Pembelian Asuransi Lewat Super Apps BRImo

“Mewakili masyarakat Sungai Kunyit, kami mengucapkan terima kasih kepada SPSL Group yang telah menyelenggarakan program ini. Saya berharap program ini dapat meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya kelompok budidaya. Ke depan, saya berharap produk buah lakum ini dapat dipasarkan secara luas,” ujar Teddy.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Sungai Kunyit, Kenti Isnawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Pelindo Solusi Logistik dalam pengembangan budidaya buah Lakum yang sebelumnya memiliki keterbatasan kapasitas produksi.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari SPSL Group. Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan jumlah produksi dan mempermudah proses perizinan, yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha ini. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kemajuan kami, khususnya dalam meningkatkan kompetensi siswa-siswa kami dan pengembangan potensi lokal,” ujarnya.

Baca Juga: 18 Polisi yang Diduga Memeras WN Malaysia di DWP 2024 Bakal Jalani Sidang Etik

Sebagai informasi, buah Lakum (Cayratia trifolia) merupakan sejenis anggur hutan yang tumbuh liar di hutan Kalimantan. Berdasarkan hasil penelitian beberapa lembaga independen, buah Lakum diketahui memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Saat ini, Pelindo Solusi Logistik berkolaborasi dengan kelompok budidaya buah Lakum dari SMKN 1 Sungai Kunyit untuk memulai program budidaya serta pengolahan buah lakum menjadi sirup dengan rasa manis, aroma khas, dan potensi penjualan yang baik.

“Melalui program ini, Pelindo Solusi Logistik sebagai Subholding Pelindo terus berupaya mewujudkan visi perusahaan sebagai penyedia solusi logistik yang tidak hanya unggul secara bisnis, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan. Program Community Empowerment di Kalimantan Barat menjadi salah satu bukti nyata kontribusi perusahaan dalam mendorong perubahan positif di tengah masyarakat,” tutup Kiki. (Lmg)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB