Krjogja.com - YOGYA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan PT BNILife mengajak para pelaku usaha ultra mikro yang tergabung dalam program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) untuk lebih mengenal manfaat asuransi.
Tujuannya untuk meningkatkan literasi asuransi ke nasabah dengan harapan dapat melindungi usaha dan kesejahteraan diri.
Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta, Danang Setya Budi menjelaskan, acara ini menjadi salah satu langkah nyata PNM dan BNILife dalam mendukung pengembangan inklusi keuangan pelaku usaha mikro sebagai bentuk pemberdayaan, yang juga menjadi bagian dari program ESG PNM.
Edukasi ini diselenggarakan di Gebang, Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul, 100 nasabah PNM Mekaar, khususnya nasabah dengan usaha sebagai petani dan nelayan dilatih untuk memahami pentingnya asuransi mikro dalam melindungi usaha dan kesejahteraan diri.
Baca Juga: Tragis, Insiden Desak-desakan di Festival Maha Kumbh India Tewaskan 30 Orang
“Kolaborasi ini merupakan upaya peningkatan literasi asuransi yang diharapkan dapat melindungi nasabah mekaar dari risiko usaha, khususnya aset usaha, sehingga bisa tetap produktif dan berkelanjutan,” jelas.
Ia juga menekankan kepemilikan asuransi bagi nasabah PNM Mekaar perlu terus diupayakan. Agar kesejahteraan hidup nasabah Mekaar ini tercapai, diperlukan pemahaman dan kepemilikan asuransi agar dapat melindungi kestabilan keuangan mereka dalam menjalankan usaha.
“Asuransi itu cukup penting bagi nasabah. Khususnya melindungi kestabilan keuangan mereka dalam menjalankan usaha,” tambahnya.
Baca Juga: 'Long Weekend' Candi Prambanan Dikunjungi 88.762 Wisatawan
Regional Busiess Head BNILife Indah Pajarwany menyatakan dukungannya untuk mendorong inklusi keuangan khususnya dalam asuransi.
Dengan adanya literasi asuransi ini, diharapkan dapat merubah pola piker masyarakat tentang pentingnya asuransi.
“Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi PNM dan BNILife kepada para perempuan pelaku usaha ultra mikro yang selama ini merupakan tulang punggung perekonomian keluarga dan nasional. Dimana mereka yang memiliki pengaruh besar atas tumbuhnya perekonomian negara,” terangnya. (Sni)