bisnis

Haleon Indonesia Terapkan Prinsip Keberlanjutan dalam Operasional Manufaktur

Kamis, 6 Maret 2025 | 15:08 WIB
(Istimewa)

KRjogja.com - JAKARTA - Haleon Indonesia menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasional manufaktur. Pabrik Haleon di Pulogadung menjadi pusat produksi utama di Asia Tenggara.

Pabrik ini mengoperasikan tiga lini produksi utama secara efisien. Hingga Januari 2025, Haleon mempekerjakan 184 karyawan penuh waktu.

General Manager Haleon Indonesia, Dhanica Mae Tiu mengatakan, keberlanjutan adalah tanggung jawab perusahaan. "Kami terus mengintegrasikan praktik keberlanjutan dalam seluruh operasi kami," kata Dhanica dari keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

Baca Juga: AS Gelar Pembicaraan Rahasia Langsung dengan Hamas

Sejak 2023, Haleon menerapkan sistem pemanenan air hujan untuk efisiensi sumber daya. Perusahaan juga menggunakan energi terbarukan guna mendukung operasional ramah lingkungan.

Haleon berupaya mengoptimalkan tata kelola air dan mengurangi limbah produksi. Dhanica menyebut, langkah ini memperkuat keberlanjutan dalam proses manufaktur.

Hendra Ikhwan dari T.CARE Foundation juga mengapresiasi langkah Haleon Indonesia dalam ekonomi sirkular. "Kami berharap lebih banyak bisnis menerapkan keberlanjutan," ucap Hendra.

Baca Juga: Didukung Penuh BRI, Liga Kompas U-14 Siapkan Bintang Masa Depan Menuju Gothia Cup 2025 di Swedia

Haleon Indonesia terus berinovasi dalam manufaktur berkelanjutan. Perusahaan memastikan operasional tetap produktif tanpa mengorbankan lingkungan. (Ati)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB