bisnis

Catat Pendapatan Rp 1,1 Kuadriliun, Saham Microsot Naik 5 Persen

Sabtu, 3 Mei 2025 | 12:30 WIB
Saham Microsot Naik 5% (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta - Saham Microsoft naik sekitar 9% dalam perdagangan yang diperpanjang pada Rabu (1/5) waktu setempat, setelah perusahaan mencatat kinerja keuangan yang positif di kuartal pertama 2025.

Melansir CNBC International, Kamis (1/5/2025) pertumbuhan pendapatan Microsoft didorong oleh bisnis cloud Azure-nya, dan mengeluarkan panduan yang sangat kuat.

Microsoft mebukukan pendapatan senilai USD 70,07 miliar atau Rp1,1 kuadriliun. Pendapatan tersebut tumbuh 13% pada kuartal pertama 2025.

Baca Juga: Inilah, Upaya PNM Menyelesaikan Kasus Mbah Tupon

Pendapatan per saham Microsoft mencapai USD 3,46.Sebelumnya, Microsoft membidik pendapatan dalam kisaran USD 73,15 miliar (Rp1,21 kuadriliun) hingga USD 74,25 miliar (Rp.1,23 kuadriliun) Kisaran tersebut lebih tinggi dari konsensus LSEG sebesar USD 72,26 miliar.

Perusahaan melihat pertumbuhan bisnis cloud Azure sebesar 34% hingga 35% pada mata uang konstan, dibandingkan dengan konsensus StreetAccount sebesar 31,5%.

Manajemen menegaskan kembali bahwa belanja modal akan tumbuh pada tahun fiskal baru, meskipun pada tingkat yang lebih lambat dari tahun fiskal 2025 saat ini.

Baca Juga: Cerita Shafira Devi Herfesa, Pecatur DIY Catat Sajarah Melenggang ke Piala Dunia Catur 2025

Adapun margin operasi tersirat Micorost tumbuh 43,35% hanya sedikit di bawah konsensus StreetAccount sebesar 43,5%.

CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan awal tahun ini, Microsoft berencana untuk menghabiskan USD 80 miliar pada tahun fiskal 2025 untuk pembangunan pusat data yang dapat menangani beban kerja Kecerdasan Buatan.

Proyek itu membutuhkan impor besar dari luar negeri, yang berarti biaya dapat meningkat tergantung pada di mana tarif berlaku.

Microsoft terus berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur AI selama kuartal tersebut. Belanja modal, tidak termasuk sewa pembiayaan, mencapai USD 16,75 miliar, naik hampir 53%.

 

 

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB