bisnis

2024, PT Pelni Operasikan 25 Armada Penumpang

Senin, 26 Mei 2025 | 16:10 WIB
Kokok Susanto dan Winda Nur Cahyo (Istimewa)

Krjogja.com - Sleman – Menurut data 2024, saat ini PT Pelni mengoperasikan armada 25 kapal penumpang, 9 kapal kontainer, 30 kapal perintis, 18 kapal merah, dan 1 kapal ternak, melayani 357 pelabuhan di seluruh Indonesia dengan sekitar 1.359 rute per tahun. 

“Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, Pelni berfokus membangun perusahaan pelayaran yang unggul dengan daya saing global dalam logistik maritime,” kata Direktur Usaha Angkutan Barang & Tol Laut PT Pelni Kokok Susanto ketika memberikan kuliah umum bagi Mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. 

Hal ini menurutnya dalam kuliah secara daring sekaligus mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di daerah terpencil melalui layanan yang andal dan berkelanjutan.

Baca Juga: Terus Pantau Situasi, BMKG Ingatkan Warga di Wilayah Rawan Banjir untuk Siaga

Dalam kuliah umum yang juga dihadiri Ketua Program Studi Rekayasa Industri, Program Doktor FTI UII Prof Dr Elisa Kusrini dan Ketua Program Studi Teknik Industri, Program Magister FTI UII Winda Nur Cahyo PhD, Kokok mengungkap PT Pelni berfokus pada proses bisnis dan operasi logistik di ekosistem maritim Indonesia, menekankan pentingnya standarisasi proses end-to-end dari kawasan industri ke Pelabuhan.

Saat ini, PT Pelni mengoperasikan lima inti bisnis utama: transportasi penumpang, bisnis komersial, kargo, barang komersial, dan agensi, dengan lima anak perusahaan yang terlibat dalam logistik, bank tenaga barang, layanan makanan dan minuman, pergudangan, dan saham minoritas di Rumah Sakit PT Bali. 

Pelni dungkap Kokok memainkan peran penting sebagai infrastruktur negara, jalur pelayaran nasional, agen pengembangan, sistem logistik, dan penyedia akses kedaulatan, memfasilitasi tanggap darurat dan mengurangi kesenjangan harga di seluruh Indonesia. Operasi perusahaan, menurutnya termasuk lebih dari 350 panggilan pelabuhan dan 1.359 rute, bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, distribusi logistik, kesejahteraan ekonomi, dan stabilitas sosial di daerah terpencil, terutama di Indonesia timur.

Baca Juga: Program Padat Karya di Menden, Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

“Dalam pengembanan bisnis multistrategi, Tim Pelni mengembangkan strategi untuk meningkatkan pangsa pasar kapal penumpang di luar 28% saat ini sambil mempertahankan kualitas layanan multi-port,” tambahnya. Sementara dari Kementerian Perhubungan menurutnya berupaya terus meningkatkan fasilitas pelabuhan di wilayah 3T untuk mendukung operasi tol laut. (Fsy)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB