Krjogja.com - SLEMAN — Kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang memberlakukan tarif ekspor sebesar 19 persen untuk produk asal Indonesia, menjadi tantangan serius bagi pelaku usaha nasional. Dampaknya pun terasa hingga daerah, termasuk DIY. Untuk menyiasatinya, pelaku usaha di DIY kini mengembangkan ekspor ke pasar nontradisional sebagai langkah strategis.
Melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, upaya perluasan pasar tengah digencarkan. Bekerja sama dengan platform e-commerce asal Afrika Selatan, BoxCommerce, Kadin DIY mendorong pelaku usaha menjangkau pasar-pasar baru seperti Timur Tengah dan Afrika.
“Peluasan pasar ini seperti alternatif. AS dan Eropa sudah kita jajaki. Kini saatnya kita menembus Middle East dan Afrika Selatan yang merupakan pasar modern dan potensial,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, dalam pengenalan BoxCommerce bekerjasama dengan Kadin DIY di Loman Park Hotel Yogyakarta, Sabtu (26/7).
Wawan menilai kerja sama ini membuka peluang besar bagi UMKM di Yogyakarta. “Produk-produk kita bisa langsung diekspor ke Johannesburg. Itu yang paling sederhana dan nyata. UMKM di Yogyakarta punya potensi luar biasa,” ujarnya.
Wawan mengungkapkan, tantangan utama UMKM saat ini masih berkutat pada sisi pemasaran. Karena itu, kehadiran mitra internasional dinilai strategis. “Kuncinya ada di inovasi dan branding. Kita punya lebih dari 22 ribu UMKM di Kota Jogja. Masing-masing punya karakter dan harus didorong untuk bisa menjual, bukan hanya memproduksi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin DIY Bidang Lingkungan Hidup Rahadi Saptata Abra, menyambut positif kolaborasi Karin DIY dengan BoxCommerce karena kerja sama ini sebagai babak baru bagi ekonomi DIY. “Hadirnya mitra dari Afrika Selatan menjadi jendela usaha baru. Kita berharap UMKM Jogja semakin tangguh dalam menghadapi pasar global,” kata Abra.
Chief Operating Officer (COO) BoxCommerce, Sarah Holloway, menyatakan kesiapannya mendukung UMKM DIY. Sebab DIY' memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan. “Kami hadir karena melihat talenta luar biasa di sini. Kami ingin benar-benar membantu masyarakat dan UMKM,” ucapnya.
Sarah menambahkan, BoxCommerce merupakan platform terpadu yang memudahkan pelaku usaha kecil untuk berjualan. “Kami sediakan sistem terintegrasi, dari pembayaran, logistik, promosi hingga manajemen stok. Semua bisa dilakukan di satu tempat. Usaha kecil pun bisa bersaing,” pungkasnya. (Ira)