bisnis

Dari Indonesia untuk Dunia: Kristalin Eka Lestari Bertransformasi dari Emas Konvensional ke Era Digital Blockchain

Jumat, 29 Agustus 2025 | 07:41 WIB
PT Kristalin Eka Lestari (KEL), perusahaan emas asal Indonesia, resmi menandatangani kerja sama strategis dengan Sharia Crypto Foundation (SCF) Dubai.

KRjogja.com - DUBAI – PT Kristalin Eka Lestari (KEL), perusahaan emas asal Indonesia, resmi menandatangani kerja sama strategis dengan Sharia Crypto Foundation (SCF) Dubai di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai. Penandatanganan ini menjadi tonggak bersejarah transformasi KEL dari perusahaan emas konvensional menuju digitalisasi berbasis blockchain, dengan dukungan penuh dari mitra teknologi global di Uni Emirat Arab (UEA).

Acara ini disaksikan langsung oleh Konsul Jenderal RI Dubai, Bapak Denny Lesmana, yang menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya bentuk transfer teknologi dari UEA ke Indonesia, tetapi juga membuka jalan bagi arus investasi global ke perusahaan Indonesia melalui teknologi blockchain.

Baca Juga: MK Gelar Sidang Uji Materiil UU Kesehatan, Dokter dan Mahasiswa Gugat Pasal soal Pendidikan Spesialis

“Kerja sama ini adalah momentum besar, tidak hanya bagi PT Kristalin Eka Lestari, tetapi juga bagi Indonesia. Melalui dukungan teknologi dari UEA, Indonesia menunjukkan kesiapan untuk masuk ke era baru investasi digital. Langkah ini juga menjadi salah satu implementasi nyata dari Indonesia–UAE CEPA Agreement yang diharapkan memperkuat hubungan ekonomi kedua negara,” ujar Konjen RI Dubai, Denny Lesmana, Kamis (28/8/2025).

Turut hadir Konsul Ekonomi KJRI Dubai, Bapak Wicaksono Boediman, yang menekankan bahwa blockchain akan membuka ruang investasi yang lebih transparan, aman, dan berstandar global bagi perusahaan Indonesia.

Baca Juga: IKPNI Hadiri Bedah Buku Pahlawan Nasional Siti Walidah

Dari pihak perusahaan, penandatanganan dilakukan oleh Ibu Christine Yuwono, perwakilan resmi Kristalin di Dubai, bersama dengan Sharia Crypto Foundation (SCF) Dubai. Dalam pernyataannya, Ibu Christine menegaskan bahwa transformasi digital ini akan membawa Kristalin ke level berikutnya.

“Selama ini Kristalin dikenal sebagai perusahaan emas dengan basis konvensional. Melalui langkah ini, kami membawa emas Indonesia ke dunia digital, agar dapat diakses, diverifikasi, dan diinvestasikan secara global. Ini bukan hanya transformasi perusahaan, tetapi juga kontribusi nyata Indonesia dalam industri digital global,” jelasnya.

Baca Juga: Manajemen Konflik Dinilai Penting untuk Tekan Perilaku Menyimpang Remaja

Dengan digitalisasi berbasis blockchain, Kristalin tidak hanya memperkuat posisinya sebagai perusahaan emas nasional, tetapi juga siap memasuki panggung global dengan ekosistem investasi modern yang sejalan dengan perkembangan teknologi dunia.(*)

 

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB