bisnis

Strategi INDACO: Konsisten Usung Envi dan Belazo, Ikuti Jejak Cat Dunia

Selasa, 25 November 2025 | 18:09 WIB
Presiden Direktur PT Indaco Warna Dunia (INDACO) Iwan Adranacus.

KRjogja.com - KARANGANYAR - Sebuah perusahaan punya banyak merek untuk produk yang dibuatnya, itu hal yang wajar. Tapi bagi INDACO, cukup dua brand yang diusung. Tidak perlu banyak merek untuk berbagai varian produk cat yang dibuat.

Sejak perusahaan itu didirikan Iwan Adranacus pada 5 Desember 2005 lalu, INDACO konsisten mengusung dua merek yang menjadi trade mark-nya hingga saat ini. Yakni Envi dan Belazo.

Envi sendiri merupakan peleburan nama dari brand yang diusung INDACO di awal berdiri, yakni Envitex untuk produk cat tembok dan Envilux untuk produk cat kayu dan besi.

Baca Juga: Terima Forum Maritim Bali Dislautkan DIY Kolaborasi Kampanye Gemar Makan Ikan dan Cinta Laut Sejak Dini

Peleburan brand itu dilakukan pada 2010, dengan alasan brand Envitex maupun Envilux berasal dari akar kata yang sama, yakni Envi.

Kata envi merupakan kependekan dari environmentally friendly atau ramah lingkungan, yang selaras dengan konsep produk cat ramah lingkungan yang diusung INDACO sejak awal berdiri.

Sedangkan brand Belazo, yang menyasar segmen premium, diluncurkan belakangan. Nama merek ini terinspirasi dari kata Bellagio, nama sebuah kota di Italia yang memiliki keindahan panorama dan arsitektur kota yang menawan.

Konsistensi INDACO mengusung dua brand untuk berbagai varian produk cat yang dibuat, bukannya tanpa alasan.

Baca Juga: Ratu Belanda Maxima Kunjungi Pabrik Tekstil di Sragen

Presiden Direktur PT Indaco Warna Dunia (INDACO) Iwan Adranacus mengungkapkan, INDACO ingin menciptakan benchmark atau patokan yang kuat, dalam menghadapi persaingan industri cat yang ketat.

"Dan benchmark kami ya Envi dan Belazo itu. Setiap ingat Envi dan Belazo, otomatis akan mengingat INDACO. Ini produk berkualitas dari INDACO," kata pria kelahiran Ende, 27 Maret 1978 ini.

Mnrurut Iwan, INDACO juga berkaca dari pengalaman dan sejarah pelaku industri cat dunia. Di mana, perusahaan-perusahaan cat besar level dunia itu selalu fokus pada mereka tertentu dan tidak memiliki banyak brand untuk produk buatan mereka.

"Dengan mengusung merek secara konsisten, kami menilai, proses brand building bisa lebih cepat dan kuat. Pola dan jejak itu yang kemudian kami terapkan di INDACO," kata alumnus Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Baca Juga: Tuntut Pengembalian Aset Dibawa Inggris Saat Geger Sapehi 1812, Trah Sultàn HB II Siapkan Bukti dan Lakukan Gugatan Internasional

Halaman:

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB