bisnis

Kurangi Ketergantungan Minyak, Irak Genjot Sektor Pariwisata

Kamis, 27 November 2025 | 15:35 WIB
ladang minyak (freepik)


Baghdad - Pemerintah Irak tengah berupaya meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata hingga mencapai 30 persen dari anggaran nasional. Langkah ini diambil untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap minyak, yang saat ini menyumbang sekitar 95 persen pendanaan.

Wakil Menteri Kebudayaan, Pariwisata, dan Kepurbakalaan Irak Fadel al-Badrani, mengatakan bahwa pemerintah mulai memperbaiki dan merehabilitasi situs-situs warisan budaya dan arkeologi sebagai bagian dari strategi tersebut.

Rehabilitasi ini diharapkan membuat lebih banyak wisatawan tertarik berkunjung, dikutip dari laman Antara News, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga: Kerjasama STTKD Yogyakarta - NFU Taiwan, Kolaborasi Tingkatkan  Daya Saing Global

Badrani juga mengungkapkan bahwa kerja sama internasional di sektor arkeologi kembali meningkat. Saat ini, lebih dari 60 tim ekskavasi asing bekerja di Irak bersama para ahli lokal. Ini menjadi perubahan besar setelah bertahun-tahun minimnya partisipasi internasional akibat kondisi keamanan yang tidak stabil.

Dorongan pengembangan pariwisata ini semakin kuat setelah Baghdad terpilih sebagai “Ibu Kota Pariwisata Arab 2025” oleh Organisasi Pariwisata Arab. Badrani menilai penetapan tersebut menjadi motivasi baru bagi pemerintah untuk mempercantik ibu kota.

“Penunjukan ini memberi kami dorongan dan arah baru untuk menjadikan Baghdad, dengan setiap sudut dan tamannya, sebagai kota yang menarik secara artistik dan wisata,” ujarnya.

Baca Juga: Kerjasama STTKD Yogyakarta - NFU Taiwan, Kolaborasi Tingkatkan  Daya Saing Global

Dengan langkah ini, Irak berharap pariwisata dapat menjadi sektor unggulan baru yang mampu menopang perekonomian secara berkelanjutan.

 

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB