bisnis

Pertamina Patra Niaga RJBT Kerahkan 29 AMT Dukung Pemulihan Suplai Sumatera

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:15 WIB
Pertamina Patra Niaga RJBT Kerahkan 29 AMT Dukung Pemulihan Suplai Sumatera (ISTIMEWA)


SEMARANG (KR) – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) memberangkatkan 29 Awak Mobil Tangki (AMT) dan satu orang Supervisor untuk membantu kelancaran distribusi energi di wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pengiriman personel operasional ini dilakukan Minggu (30/11) sebagai bentuk dukungan percepatan pemulihan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM).

Penguatan operasional lintas wilayah tersebut dilakukan menyusul gangguan distribusi akibat bencana yang melanda beberapa titik di Sumatera. Kehadiran para AMT berpengalaman diharapkan mampu mempercepat proses normalisasi penyaluran energi yang sempat terhambat.

Para AMT yang dikirim merupakan personel terlatih yang telah menguasai protokol keselamatan distribusi energi. Mereka akan memastikan suplai BBM dari titik suplai ke lokasi tujuan berjalan aman, terukur, dan sesuai standar operasional Pertamina.

Baca Juga: Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Sementara itu, seorang Supervisor turut diberangkatkan guna memastikan seluruh proses distribusi di lokasi dapat terkoordinasi dengan baik. Pengawasan lapangan juga difokuskan pada aspek keselamatan serta efektivitas pelaksanaan penyaluran BBM di daerah terdampak.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jateng DIY, Taufiq Kurniawan menegaskan pengiriman AMT ke Sumatera tidak akan berdampak pada pasokan energi di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Menurutnya, suplai BBM maupun LPG tetap aman dan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami jamin pasokan BBM dan LPG aman, karena sudah diperhitungkan dengan matang. Pengiriman AMT ini tidak akan mengganggu distribusi di wilayah kami. Harapannya, langkah ini dapat mempercepat pemulihan aktivitas, penyelamatan korban, dan pembukaan akses yang sempat terisolasi,” ujarnya.

Baca Juga: PN Sleman Belum Tetapkan Tanggal Eksekusi dalam Rakor 2, Kuasa Hukum Kecewa tapi TNI/Polisi Siap Mengamankan

Lebih lanjut, Taufiq menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan langkah antisipatif menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat menghambat distribusi energi. Salah satu upaya yang dilakukan yakni mempertebal stok BBM di SPBU hingga 10–15 persen sejak dua pekan sebelumnya.

Selain itu, stok LPG di agen dan pangkalan juga ditingkatkan sekitar 5 persen untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Langkah ini dibarengi penambahan tangki dan modular di sejumlah SPBU, terutama di wilayah rawan terisolasi seperti kepulauan kecil dan daerah terpencil.

Koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat pun terus dilakukan untuk memastikan kelancaran suplai energi selama periode cuaca ekstrem. Pertamina juga menyiapkan opsi kerja sama dengan Kapal Republik Indonesia (KRI) TNI AL apabila jalur distribusi darat atau laut terdampak cuaca buruk.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga keandalan suplai energi nasional, terutama pada situasi bencana dan cuaca ekstrem. Kami berharap langkah mitigasi dan dukungan lintas sektor ini dapat memastikan layanan energi bagi masyarakat tetap aman, lancar, dan berkelanjutan,” pungkas Taufiq.(Ira)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB