Viral Wisatawan Injak Pedestrian Malioboro yang Sedang Diperbaiki, Santai Terabas Garis Larangan Melintas

Photo Author
- Senin, 1 Agustus 2022 | 15:57 WIB
Unggahan di sosial media yang viral perlihatkan wisatawan santai terabas garis dilarang melintas
Unggahan di sosial media yang viral perlihatkan wisatawan santai terabas garis dilarang melintas

YOGYA, KRJOGJA.com - Video aksi wisatawan menginjak pedestrian di depan Teras Malioboro 2 yang sedang menjalani perbaikan menjadi perhatian warganet di sosial media. Video berdurasi sekitar 7 detik tersebut, tampak beberapa orang dengan tenang berjalan di atas semen basah meski sudah ada garis dilarang melintas terpasang berwarna kuning.

Video itu diketahui diambil salah satu wisatawan lain yang ada di area tersebut. Ia menunjukkan beberapa wisatawan menerabas begitu saja garis dilarang melintas yang telah terpasang di area renovasi itu.

Video tersebut diunggah salah satu akun di Tiktok dan kemudian diunggah ulang salah satu akun berfollowers besar di Instagram. Cukup banyak warganet yang mengungkap kekesalan pada ulah wisatawan itu.

Hal tersebut mendapat tanggapan Pemda DIY, melalui Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji. Baskara Aji menyampaikan keprihatinan karena adanya wisatawan yang tidak memperhatikan larangan melintas yang sudsh terpasang dengan garis berwarna kuning.

“Itu mungkin kebiasaan begitu. Sebetulnya tidak boleh dilakukan tapi dilakukan. Mungkin juga wisatawan itu tidak memahami larangan tersebut. Meski ada garis yang menghalangi, karena ketidaktahuan mereka akan aturan yang berlaku maka pelanggaran tetap dilakukan,” ungkap Baskara Aji, Senin (1/8/2022).

Baskara Aji berharap wisatawan memperhatikan betul situasi di lokasi berwisata dan berperilaku baik selama berada di DIY. Di sisi lain, ia meminta perangkat petugas di seluruh objek wisata untuk memberikan rambu-rambu jelas agar wisatawan tidak kebingungan.

“Persoalan itu harus jadi perhatian semua pihak. Apalagi wisatawan yang datang ke Malioboro sangat banyak setiap harinya. Ini harus kita evaluasi untuk hal-hal lain yang belum terjadi. Kalau ada wisatawan ya kita harapkan berperilaku yang baik, sikap yang baik. Kita sebagai tuan rumah juga harus memberikan rambu-rambu yang baik, siapa tahu mereka tidak tahu,” pungkas Baskara Aji. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X