YOGYA, KRJOGJA.com - Pembangunan kepribadian dan watak manusia Indonesia memainkan peran vital bagi kemajuan bangsa. Sumber daya alam yang melimpah ternyata tidak cukup dijadikan modal bagi bangsa ini untuk bisa bersaing dengan bangsa lain.
Demikian disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) DIY, Brigjen Pol Andry Wibowo dalam acara sarasahan bertajuk 'Angkringan Bhinneka' di nDalem Benawan, Jalan Rotowijayan Kraton Yogyakarta, Jumat (29/7/2022) malam.
Kegiatan diselenggarakan oleh Cepuri Art Festival menghadirkan narasumber lain, Budayawan Kraton Yogyakarta KRT Jatiningrat yang menyampaikan tema 'Filosofi Mubeng Beteng dalam Perspektif Milenial'.
Acara dimeriahkan penampilan Sambilegi Performance. Di sela acara dilakukan penandatanganan Pakta Integritas 'Damai Itu Istimewa'.
Andry Wibowo mengatakan, di masa  depan, bangsa yang berhasil bertahan hidup dan tampil menjadi pemimpin masyarakat global adalah bangsa yang berhasil memenangkan kompetisi antarbangsa dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
Di samping itu, relasi sosial yang menjunjung tinggi adab dan budaya, serta mengembangkan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengeksplorasi sumber daya nasional mutlak dilakukan. Sehingga bangsa ini dapat menghasilkan produk yang memiliki daya saing demi memenangkan pasar kebutuhan global.
"Dengan menempatkan agama, budaya dan ilmu pengetahuan sebagai instrumen pembentukan kepribadian dan watak bangsa yang merupakan modal sosial utama dalam pencapaian cita-cita nasional," katanya.
Budayawan, RM Hertriasning yang menginisiasi kegiatan ini menuturkan, kegiatan diselenggarakan bersamaan dengan momentum pergantian Tahun Baru Jawa 1 Sura dengan mengundang komunitas, mahasiswa dan pelajar dari luar daerah.
"Diharapkan kegiatan ini meningkatkan intelektual dan menyeimbangkan spiritual para generasi muda," ujarnya. (Dev)