BANTUL, KRJOGJA.com - Wilayah Kabupaten Bantul dalam beberapa tahun terakhir, angka kecelakaan lalu lintasnya tercatat selalu tertinggi se DIY.
Dengan kondisi tersebut, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Bantul yang merupakan kolaborasi beberapa instansi terkait dari Satlantas Polres Bantul, Dinas Perhubungan , DPU PP, DLH , Jasa Raharja dan lainnya melakukan upaya mencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti pemasangan 'water barrier' dan lampu peringatan atau 'warning light' di beberapa jalur lalu lintas rawan kecelakaan wilayah Bantul.
Seperti Sabtu (18/6/2022) Forum LLAJ Bantul melakukan pemasangan 'water barrier' di Jalan Parangtritis Patalan Jetis Bantul Km 15 sepanjang 1 Km. Menyusul pemasangan 'water barrier' yang telah dilakukan sebelumnya di Jln Bantul selatan simpang tiga Cepit dan Jln Parangtritis selatan simpang empat Druwo.
Pemasangan 'water barrier' tersebut dihadiri Penyidik PNS Seksi Lalu Lintas Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Jateng- DIY Bambang Samsul Hilal. Kabid Lalu Lintas Dishub Bantul, Sri Harsono SH, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono SH dan perwakilan instansi anggota Forum LLAJ Bantul lainnya.
Bambang Samsul mengungkapkan, pemasangan 'water bariier' di jalur rawan kecelakaan sangat efektif untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Apalagi di lokasi tikungan jalan yang sering terjadi kecelakaan, karena pandangan pengendara kendaraan terganggu kondisi jalan yang menikung. "Kami setuju dan mendukung pemasangan 'water barrier' ini. Karena jalan Parangtritis ini merupakan jalan nasional maka kami ikut datang kesini dan memberikan 'water barrier' serta lampu yang dibutuhkan,'' ungkap Bambang Samsul.
Iptu Maryono SH dan Sri Harsono SH menambahkan, perlunya Forum LLAJ Bantul melalukan upaya menekan angka kecelakaan lalu-lintas terus menerus, dengan berbagai upaya.
Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas di Bantul sesuai data di Satlantas Polres Bantul, pada April 2022 tercatat ada 217 kejadian yang mengakibatkan 10 korban meninggal. Pada Mei 2022 terjadi 209 kecelakaan menelan korban jiwa 12 orang. Dari jumlah kejadian tersebut pada umumnya melibatkan pengendara sepeda motor. (Jdm)
