Puluhan Pohon di Bantul Tumbang Diamuk Angin

Photo Author
- Selasa, 14 Juni 2022 | 06:30 WIB
Upaya evakuasi pohon tumbang akibat diterjang angin kencang di Bantul. (Foto: Judiman)
Upaya evakuasi pohon tumbang akibat diterjang angin kencang di Bantul. (Foto: Judiman)

BANTUL, KRJOGJA.com - Petugas Tim Reaksi Cepat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC- BPBD) Bantul hingga Selasa (14/6/2022) ini masih melakukan evakuasi puluhan pohon yang tumbang karena diterjang angin kencang yang mengamuk di beberapa wilayah kapanewon di Bantul Senin (13/6/2022) siang. Yang paling banyak diamuk yakni Kalurahan Trirenggo Bantul, Patalan Jetis dan Guwosari Pajangan.

Senin siang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan rumah rusak, termasuk atap galvalun tempat tunggu di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Komplek Pemkab 2 Bantul Manding roboh. Juga pohon ketepeng di halaman Kantor Dinas Pariwisata roboh menimpa warung angkringan. Karena upaya evakuasi hingga pukul 20.00 WIB belum bisa dituntaskan sehingga dilanjutkan Selasa kemarin.

Menurut Komandan Piket TRC BPBD Bantul, Sulistiyana, ditemui di lokasi kejadian, sesuai data di Posko BPBD Bantul, jumlah pohon tumbang karena diterjang angin kencang Senin itu, ada 23 pohon lebih yang terdata dari wilayah Kapanewon, Bantul, Jetis dan Pajangan.

Pohon yang tumbang rata- rata berdiameter 20 hingga 50 cm dan menimpa jaringan listrik, bangunan rumah maupun warung serta mengganggu akses jalan. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, kerugian materi lebih dari Rp 50 juta.

Menurut Sulistiyana, di wilayah Bantul yang rawan bencana angin kencang atau puting beliung masih banyak terdapat pohon yang mudah tumbang dan beresiko menimpa rumah maupun mengganggu akses jalan.

"Karena itu warga yang di halaman rumahnya terdapat pohon besar dan rawan roboh sebaiknya dilakukan pemangkasan atau penebangan. Hal tersebut merupakan antisipasi untuk mencegah terjadinya bencana dan kerugian akibat amukan angin kencang yang sudah sering terjadi di Bantul," pungkas Sulistiyana. (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X