SLEMAN, KRJOGJA.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia menggelar kegiatan media gathering bertema 'Memahami Pengelolaan Keuangan Haji dan Kontribusi BPKH dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji' di Hotel Marriott, Depok Sleman, Sabtu (4/6/2022). Kegiatan melibatkan puluhan Pemimpin Redaksi dan Redaktur Pelaksana Media yang beroperasi di Yogyakarta dan sekitarnya.
Melalui media gathering ini diharapkan tercipta pemahaman yang lebih baik antara BPKH dan media mengenai isu pengelolaan keuangan haji dan kontribusi BPKH dalam penyelenggaraan ibadah haji. Serta kolaborasi kedepannya yang dapat dijalin oleh BPKH dan media dalam memitigasi isu-isu tersebut di ruang publik melalui pemberitaan yang tepat sasaran.
Hadir dalam kegiatan media gathering, Juni Supriyanto selaku Deputi Bidang Keuangan BPKH membahas mengenai pengelolaan keuangan haji di Indonesia dan kinerja BPKH. Juni menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu tanggung jawab dari BPKH sebagai mitra Kementerian Agama (Kemenag) RI dan lembaga publik yang independen pengelola keuangan haji dalam pengelolaan keuangan haji yang transparan dan akuntabel sesuai dengan Undang-Undang RI No. 34 tahun 2014.
Sebagai informasi di tahun 2021, BPKH mencatatkan dana kelolaan haji sebesar Rp 155,89 Triliun dan nilai manfaat sebesar Rp 10,5 Triliun.
"Tugas pengelolaan keuangan haji yang dilakukan oleh BPKH juga meliputi pemberian informasi terkait dengan pelaksanaan penerimaan, pengembangan, dan pengeluaran keuangan haji. Media di sini memiliki peran yang strategis untuk membantu BPKH dalam memberikan literasi pengelolaan keuangan haji kepada masyarakat secara lebih luas," ungkap Juni.
Juni juga mengapresiasi antusiasme dari rekan-rekan Pemimpin Redaksi dan Redaktur Pelaksana Media yang hadir dalam kegiatan ini.
"Tentunya media gathering ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk merangkul stakeholders, dan seterusnya akan kami tingkatkan frekuensi, sebaran, maupun jenis kegiatannya itu sendiri guna mendukung transparansi dan akuntabilitas keuangan haji," pungkas Juni. (Dev)
