Atraksi dan Layanan Ditambah, Desa Wisata Ikut Kebanjiran Wisatawan

Photo Author
- Selasa, 31 Mei 2022 | 15:50 WIB
Salah satu atraksi di desa wisata, jelajah mengguakan VW Safari.
Salah satu atraksi di desa wisata, jelajah mengguakan VW Safari.

SLEMAN, KRJOGJA.com - Tak mau kalah dengan destinasi wisata yang sudah cukup populer, desa-desa wisata di Sleman ternyata juga kebanjiran wisatawan pada libur panjang minggu lalu. Geliat desa wisata ini cukup menggembirakan setelah selama ini angka kunjungan relatif menurun sebagai dampak pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono kepada KRJOGJA.com, Senin (30/5/2022) menuturkan, dalam monitoring yang dilakukan pada beberapa desa wisata menemukan beberapa di antaranta sudah menerima tamu dengan jumlah yang cukup besar. Beberapa desa wisata yang sebelumnya belum ada kunjungan, juga sudah kedatangan tamu kelompok-kelompok kecil.

"Dinas Pariwisata tetap meminta pengelola tetap menerapkan prokes secara proporsional, dengan tetap memperhatikan daya tampung dan layanan desa wisata dan juga mengenakan masker saat berada dalam ruangan. Kami juga terus mendorong masing-masing desa wisata untuk mempunyainkeunikan dan ciri khasnya sendiri-sendiri dalam memberikan layanan dan atraksi kepada tamu-tamunya," ujar Suparmono.

Disinggung aduan layanan wisata di daerah Cangkringan melalui media sosial terkait layanan kepada wisatawan pada hari libur kemarin, Suparmono menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh aparat yang berwenang di Cangkringan agar efektif memberikan efek jera, karena secara pembinaan sudah terus dilakukan, tetapi kesalahan masih terulang kembali.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata Nyoman Rai Savitri menambahkan, saat libur sebelumnya baru beberapa desa wisata yang banjir pesanan seperti Desa wisata Pulesari, Dewis Pentingsari, Dewis Garongan, Grogol, Dewis Rumah Dome, dan Dewa Bromo.

"Namun libur saat ini sudah mulai lebih merata lagi, diikuti oleh Dewis Pancoh dan Lembah Sempor dengan kunjungan wisatawan sejumlah 250-an wisatawan, Dewis Kampung Satwa Moyudan, Dewis Tanjung Sleman dan Dewis Sukunan Gamping dengan kunjungan lebih dari 1500an wisatawan, dan beberapa di antaranya mengambil paket live in/ menginap," jelasnya.

Untuk desa wisata Pulesari pada libur panjang sebelumnya tercatat kunjungan sejumlah 943 wisatawan dan pada libur ini pada angka 1.000 lebih wisatawan. Demikian juga dengan Dewis Pentingsari yang pada bulan Mei ini sudah mencatat pemesanan kegiatan wisata untuk total 1.357 pengunjung. Untuk Dewis Garongan, Grogol, Dewis Rumah Dome, Dewa Bromo, dan desa wisata lainnya yang juga sudah mulai naik angka kunjunganya.

Sementara Kasi Pengembangan Kapasitas SDM dan Kelembagaan Dispar Sleman Muhari menambahkan, beberapa desa wisata sudah menambah atraksinya. Seperti halnya Dewis Pancoh sudah menambah layanan tempat makan dan paket jelajah wisata pedesaan menggunakan kendaraan VW Safari, dan Dewis Garongan juga menambah unit layanan tempat Ngopi dan bersantai untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan.(Has)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X