Paguyuban Driver Ojol 'Pagodja' Dukung Penanganan Pandemi dan Ajak Masyarakat Tetap Disiplin Prokes

Photo Author
- Selasa, 26 April 2022 | 15:51 WIB
Pagodja siap mendukung kebijakan Pemerintah tangani pandemi. (Foto: David P)
Pagodja siap mendukung kebijakan Pemerintah tangani pandemi. (Foto: David P)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Paguyuban Gojek Driver Jogjakarta (Pagodja) mendukung kebijakan Pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19, termasuk program vaksinasi. Selain itu Pagodja juga terus mengingatkan masyarakat, khususnya pengguna jalan (pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat) agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (3M) yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pagodja, Handriyanto saat jumpa pers dengan awak media dan buka puasa bersama di Kolona kitchen & coffe, Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo Ngaglik Sleman, Senin (25/4/2022). Turut mendampingi pengurus Pagodja, Salim dan Tanto.

Tak hanya itu, Pagodja juga mengimbau masyarakat luas, termasuk para drivel ojek online (ojol) untuk turut menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan tertib berlalu lintas. Mewaspadai berita hoaks dengan selalu melakukan kros cek kebenaran sebuah berita/informasi sebelum membagikan, atau dengan merujuk sumber-sumber informasi yang bisa dipertanggunjawabkan.

"Pagodja juga menghimbau para driver ojol untuk selalu mewaspadai kriminalitas jalanan di malam hari selama Ramadan. Kita harapkan imbauan-imbauan ini juga diperhatikan oleh paguyuban-paguyuban driver ojol lain yang ada di Yogyakarta," ujar Handriyanto.

Menurut Handriyanto, meskipun kasus Covid-19 melandai, namun pandemi belum benar-benar usai. Oleh karena itu, imbauan untuk tetap disiplin prokes masih tetap perlu digaungkan. "Kebanyakan drivel ojol anggota Pagodja telah mengikuti vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster," ujarnya.

Terkait kewaspadaan terhadap kriminalitas (kejahatan jalanan) di malam hari, Handriyanto mengakui pekerjaan para driver ojol cukup berisiko, terutama bagi yang berkerja sampai malam. Untuk itu, pihaknya turut membantu kepolisian dalam menangani kejahatan jalanan itu, dengan cara memberikan informasi-informasi pendukung (misal lokasi kejadian) kepada kepolisian, agar segera bisa ditindaklanjuti.

Anggota Pagodja, Salim menambahkan, beberapa kasus kejahatan jalanan pernah menimpa driver ojol saat bekerja malam hari. Untuk meminimisir itu, maka dibuatlah grup-grup terutama bagi teman driver yang bekerja malam. "Kita imbau driver agar selalu share live 8 jam, agar bisa memantu satu sama lain dan segera mengabari jika terjadi kejahatan jalanan, sehingga bisa kita tindak lanjuti segera," katanya. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X