'Reresik Dayohe Teko', Gerakan Sambut Wisatawan di Sleman

Photo Author
- Minggu, 24 April 2022 | 18:30 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Berawal dari forum diskusi yang diikuti lebih dari 60 pengelola destinasi dan desa wisata di wilayah Kabupaten Sleman, bersepakat untuk membuat gerakan bersama 'Reresik Dayohe Teko'. Tagline tersebut selaras dengan slogan Sesarengan Mbangun Sleman dalam persiapan menyambut lonjakan kunjungan pemudik dan wisatawan ke Kabupaten Sleman pada periode libur lebaran tahun ini.

"Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memastikan kebersihan, kesejukan, dan keindahan destinasi pariwisata dan usaha jasa pariwisata yang ada di seluruh Kabupaten Sleman. Upaya tersebut tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja tetapi harus dengan seluruh pengelola destinasi dan juga desa wisata," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono kepada wartawan, baru-baru ini.

Menurutnya, seluruh elemen baik pengelola destinasi pariwisata, pengelola usaha jasa pariwisata, dan juga pemerintah di Kabupaten Sleman secara kolektif bergerak bersama mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik. "Upaya seluruh pelaku pariwisata dalam menyiapkan diri menyambut tamu wisatawan baik dalam pelaksanaan CHSE maupun pelaksanaan Prokesnya, perlu digaungkan sebagai salah satu bentuk dari pengelolan pariwisata yang bertanggungjawab," kata Suparmono.

Untuk menyambut wisatawan, pengelola destinasi dan desa wisata sepakat memilih hari Jumat (22/4/2022) dan 29 April sebagai hari gerakan bersama. Kegiatannya bersih-bersih lokasi masing-masing pada pukul 06.00 sampai dengan 10.00 WIB atau menyesuaikan kegiatan pengelola destinasi masing-masing.

Bupati Kustini yang mengikuti reresik di Puri Mataram Sleman, Jumat (22/4/2022) mengapresiasi kegiatan tersebut, karena sejak pandemi covid 19, dunia pariwisata sleman memang terkena dampak yang besar. Sehingga untuk menyambut libur lebaran tahun ini perlu dipersiapkan sebaik mungkin baik itu destinasi wisata maupun usaha jasa pariwisata.

"Seluruh stakeholder pariwisata baik itu Pemkab Sleman, pengelola destinasi pariwisata, maupun pengelola usaha jasa pariwisata harus bergerak secara kolektif bersama-sama untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik." katanya.(Has)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X