KULONPROGO, KRJOGJA.com - PT Angkasa Pura (AP) I yang mengelola Yogyakarta International Airport/ YIA memprediksikan jelang libur Lebaran 2022 terjadi lonjakan penumpang tapi tidak lebih dari 10 ribu penumpang.
"Lonjakan penumpang menjelang lebaran pasti terjadi, tapi prediksi kamj masih di bawah 10 ribu penumpang," kata PTS General Manager (GM) YIA, Agus Pandu Purnama, Jumat (8/4/2022).
Pandu megungkapkan, manajemen PT AP I dan II mulai mengimplementasikan aturan perjalanan udara terbaru pada 5 April 2022. Langkah tersebut merujuk Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan RI nomor 36/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19.
Penerapan SE terbaru ungkap Pandu Purnama langsung berdampak negatif terhadap jumlah penumpang pesawat di YIA. "Sejak SE terbaru dikeluarkan, ada persyaratan antigen bagi penumpang yang belum vaksin booster, traffic dan jumlah penumpang mengalami penurunan sangat drastis. Dari rata-rata 5.000 pax perhari turun menjadi 3.000 pax perharinya," jelas Pandu.
Seperti diketahui Direktur Utama (Dirut) PT AP I, Faik Fahmi sebelumnya mengatakan dalam SE Kemenhhub RI nomor 36/2022 tersebut dinyatakan PPDN dengan transportasi udara wajib mengikuti sejumlah ketentuan. Pertama, PPDN yang telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test Antigen.
"Sementara bagi PPDN yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua wajib menunjukkan hasil negatif rapid test Antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan," ujarnya.
Bagi PPDN yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan. (Rul)