KULONPROGO, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan di setiap lini kehidupan terutama menghadapi kerawanan dan potensi bencana menjelang bulan ke empat tahun 2022.
"Perlu kesiapsiagaan tidak hanya pemerintah dan unsur terkait dalam menghadapi bencana, tapi butuh kesiapan secara menyeluruh dari masyarakat dalam menghadapi kerawanan dan potensi bencana di daerah rawan bencana," kata Bupati Kulonprogo Drs Sutedjo dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati (Wabup) setempat Fajar Gegana saat menjadi irup Apel Siaga Bencana Tahun 2022 di Lapangan Balai Kalurahan Purwoharjo Kapanewon Samigaluh, Kamis (31/3/2022).
Apel siaga dihadiri unsur Forkompimda, PMI dan Panewu serta diikuti unsur TNI, Tagana, Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB), RAPI Siaga Bencana, Difabel Siaga Bencana, Pramuka Siaga Bencana.
Bupati juga mengingatkan beberapa hal yang harus diwaspadai, di antaranya kemungkinan adanya varian baru Covid-19 yang sampai saat ini masih terus bermutasi. Hal kedua dengan topografi mulai dari laut sampai pegunungan membuat kabupaten ini menjadi seperti 'supermarket bencana'.
"Semua bencana bisa terjadi di wilayah Kabupaten Kulonprogo dan yang terakhir yang perlu diwaspadai kemungkinan meningkatnya kasus DB atau malaria di beberapa wilayah. Semoga dengan adanya informasi tersebut tidak membuat kita bertambah takut, tapi justru waspada dan selalu berdoa, semoga bencana tidak terjadi," jelasnya. (Rul)