Pencarian 2 Korban Hilang di Pantai Glagah, Tim SAR Gabungan Terbagi 6 SRU 

Photo Author
- Senin, 28 Maret 2022 | 12:07 WIB
Sekitar 50 personel SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap dua korban hilang di Pantai Glagah.  (ist)
Sekitar 50 personel SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap dua korban hilang di Pantai Glagah. (ist)

WATES, KRJOGJA.com - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap dua korban kakak beradik warga Gedong Kuning Kotagede Yogya, Ivander Tristan Zahwan (9) dan Oktafiansah Rahmadan Zahwan (18) yang hilang tersapu ombak besar di Pantai Glagah Temon, Minggu (27/3) siang. Hingga berita ini diturunkan, Senin (28/3/2022) siang, kedua korban belum berhasil ditemukan.

Koordinator operasi SAR gabungan, Arif Rahman mengatakan, pencarian terhadap kedua korban laka laut di hari pertama nihil. Pencarian hari kedua melibatkan sekitar 50 personel gabungan. Operasi SAR gabungan hari kedua ini di mulai pukul 07.00 dan terbagi menjadi 6 Search Rescue Unit

(SRU), yakni 3 SRU darat, 2 SRU laut dan SRU drone.

Untuk SRU 1 darat melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke barat atau arah Pantai Congot. Sedangkan SRU 2 darat memantau di sekitar muara sungai Serang sampai Tempat Pelelangan Ikan (TPI). SRU 3 darat melakukan penyisiran dari muara sungai Serang ke timur sampai Pelabuhan Tanjung Adikarto.

“SRU 1 laut dan SRU 2 laut melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung Sarlinmas V Glagah. SRU 1 laut menyisir dari Pantai Trisik ke arah barat, sedangkan SRU 2 laut dari Pantai Glagah ke arah timur. SRU drone memantau dari udara di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kakak beradik, Ivander Tristan Zahwan dan Oktafiansah Rahmadan Zahwan dilaporkan hilang tersapu ombak besar di Pantai Glagah Temon, Minggu (27/3/2022) siang. Bermula saat Ivander sedang duduk di pinggir pantai atau tepatnya di sebelah barat pemecah ombak.

Saat itu, tiba-tiba ombak besar datang sehingga korban terseret sampai di bibir pantai. Kakak korban, Oktafiansah yang berada di dekatnya berusaha menolong dan berhasil menggenggam tangan adiknya. Nahas, kedua korban justru terseret arus ke selatan hingga masuk ke palung laut dan hilang. (Dan) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X