BANTUL, KRJOGJA.com - Relawan Bantul terdiri dari personel Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Palang Merah Indonesia (PMI) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Senin (6/12/2021) pagi bertolak ke Kabupaten Lumajang Jawa Timur wilayah bencana erupsi Gunung Semeru, untuk menyerahkan bantuan tahap pertama berupa bahan makanan, peralatan mandi, peralatan tidur dan obat-obatan. Pemberangkatan rombongan relawan Bantul dilepas oleh Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih didampingi Dandim 0729 Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan dari halaman Kantor BPBD Bantul.
Bupati Bantul mengungkapkan, Bantul terkenal dengan relawannya. Dengan adanya bencana erupsi Gunung Semeru ini maka relawan Bantul jiwanya terpanggil untuk membantu masyarakat Lumajang segera menyalurkan bantuan. Halim berpesan dalam proses pemberian bantuan ke Lumajang, relawan Bantul jangan sampai merepot pemerintah maupun masyarakat Lumajang.
"Jangan sekali- sekali merepotkan pemerintah dan masyarakat Lumajang," tandas Bupati Bantul.
Selain menyerahkan bantuan, di lokasi bencana juga akan melakukan asesmen untuk pendataan kebutuhan yang diperlukan oleh warga terdampak erupsi Gunung Semeru dan dilaporkan ke Pemkab Bantul sebagai pertimbangan untuk pengumpulan bantuan tahab berikutnya. Selain memberangkatkan relawan, Pemkab Bantul sebelumnya juga telah mengirim delegasi ke Lumajang untuk melakukan asesmen.
Sementara Ketua FPRB Bantul Waljito SH melaporkan, bentuk bantuan dari relawan Bantul yang dikirim ke Lumajang wilayah bencana erupsi Gunung Semeru terdiri bahan makanan dan kebutuhan obat-obatan, peralatan mandi dan peralatan tidur yang dikemas dalam 2 unit truk.
Bantuan tersebut merupakan tahap pertama yang berasal dari 25 FPRB Kalurahan di Bantul dan dari PMI Bantul. Sedangkan personelnya ada 13 relawan yang akan berada di Lumajang 2 atau 3 hari.
"Relawan Bantul berharap, bantuan yang disalurkan ke warga terdampak erupsi Gunung Semeru ini benar- benar bermanfaat untuk mereka," pungkas Waljito. (Jdm)