Guru Matematika Diminta Berperan Aktif Tangkal Radikalisme di Sekolah

Photo Author
- Senin, 22 November 2021 | 17:10 WIB
Guru Matematika seluruh Indonesia berkumpul di Yogyakarta. (Foto: Harminanto)
Guru Matematika seluruh Indonesia berkumpul di Yogyakarta. (Foto: Harminanto)

SLEMAN, KRJOGJA.com - 600 guru Matematika dari seluruh Indonesia berkumpul di Yogyakarta, Senin (22/11/2021) untuk mengikuti Seminar Nasional Pendidikan Matematika (SeNdiMat) IX bertema Implementasi Merdeka Belajar dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Matematika. Para guru diminta aktif meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika dan mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Dr. Sumaryanta, Widyaiswara PPPPTK Matematika, Penanggungjawab Akademis SeNdiMat mengatakan perubahan kurikulum merdeka belajar membawa konsekuensi pada perubahan pola pikir Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan, salah satunya guru. Menurut dia, guru memegang peran penting untuk mewujudkan kualitas pembelajaran sesuai kurikulum merdeka belajar yang salah satunya memuat pula profil pelajar Pancasila.

“Jadi, dalam seminar ini kita bahas pula bagaimana mewujudkan profil pelajar Pancasila. Di sini, diharapkan anak tidak hanya pintar matematika namun memahami dan bisa menyampaikan nilai keberagaman, keagamaan yang moderat termasuk untuk meminimalisir radikalisme. Kita menumbuhkan budaya saling menghargai dan menghormati dari sekolah,” ungkapnya usai pembukaan di Prime Plaza Hotel.

Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A., Direktur Guru Pendidikan Dasar, Ditjen GTK, Kemdikbudristek mengungkap Matematika memiliki nilai universal yang bisa menjadi pijakan siswa dalam menjalani kehidupan. Kondisi ini membuat guru Matematika punya peran besar untuk turut membentuk profil pelajar Pancasila.

“Bagaimana membentuk siswa yang beriman, bertakwa kepada Tuhan juga berkebhinekaan global, ini yang bisa digunakan untuk melihat keberagaman. Di sini mungkin kami masuk untuk mewujudkan siswa yang berpijak pada Pancasila. Kami melihat keberagaman sebagai keniscayaan yang harus disikapi dalam kehidupan NKRI ini. Anak-anak harus dibiasakan, dan Matematika masuk dengan nilai universalnya,” tandas Rachmadi.

Sementara, Hari Suryanto, Plt Kepala PPPPTK Matematika menyampaikan komitmennya untuk memaksimalkan kapasitas guru Matematika di seluruh Indonesia. Saat ini pihaknya terus melakukan pelatihan pada para guru dengan pelatihan berkonsep back to school.

“Di sini konsep pelatihannya berbeda, kami tidak kumpulkan di PPPPTK Matematika tapi selama 9 bulan mereka tetap berada di sekolah, back to school begitu. Setiap satu bulan di akhir pekan, kita kumpulkan untuk refleksi. Jadi bisa lebih meresap tak hanya dipikiran tapi sampai hati para guru. Benar-benar berubah pola pikirnya,” tandas dia.

Dalam SeNdiMat IX sendiri dipresentasikan 30 makalah dari total 79 yang masuk dari seluruh Indonesia. Para guru, kepala sekolah, pengawas, widya iswara dan pemerhati Matematika turut ambil bagian dalam acara yang digelar hingga 24 November mendatang. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X