Hyang Batara Guru Hadir di Kebun Teh Nglinggo 

Photo Author
- Senin, 6 September 2021 | 20:12 WIB
Bupati Sutedjo meresmikan karya seni instalasi di Obwis Kebun Teh Nglinggo Samigaluh. (asrul sani)
Bupati Sutedjo meresmikan karya seni instalasi di Obwis Kebun Teh Nglinggo Samigaluh. (asrul sani)

KULONPROGO, KRJogja.com -  Bupati Drs Sutedjo mengapresiasi kegiatan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kulonprogo. Struktur geografis kabupaten yang lengkap berupa pantai membentang sejauh 24 kilometer, dataran rendah dan wilayah pegunungan memang membutuhkan program kerja yang inovatif.

Dengan program yang bisa membangkitkan ekonomi rakyat baik melalui pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif dan budaya maka kondisi perekonomian para pelaku wisata bisa bangkit khususnya pascapandemi Covid-19.

“Banyak relief bumi yang kita nikmati sebagai nikmat Tuhan Yang Maha Kuasa harus kita daya gunakan sebaik-baiknya," kata bupati saat meresmikan karya seni instalasi di objek wisata (Obwis) Kebun Teh Nglinggo dan  Gunung Kendil Kapanewon Samigaluh, Minggu (5/9/2021).

Bupati minta masyarakat menjaga dan merawat potensi objek-objek wisata, sehingga dapat di daya gunakan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Akademi Kepolisian Batalyon Patriatama 1995 (IKATAMA ’95) Kombes Pol Yulianto mengatakan, pihaknya berpartisipasi mengikuti kegiatan tersebut berupa pembagian sembako dan buku tulis bagi para pelajar sekitar lokasi wisata.

Kepala Dispar Kulonprogo, Joko Mursito mengungkapkan, karya seni instalasi yang diresmikan merupakan hasil karya seniman-seniman Kulonprogo yang di kuratori Samsuli Nugroho. Adapun karya seni instalasi yang diresmikan di pintu masuk Kebun Teh Nglinggo berupa patung Tarian Lengger Sinamun Ing Samudana Karya Dwi Suyanto sedangkan di Obwis Gunung Kendil patung Hyang Batara Guru karya Agung Marwan Nugroho.

“Kegiatan ini untuk menggerakan seniman yang terdampak pandemi, sehingga mereka kita gerakkan untuk berkarya, berinovatif, kreatif dan produktif. Kegiatan ini berorientasi membersamai dan menggerakkan masyarakat dalam mempersiapkan diri di masa PPKM tanpa harus melanggar prokes," jelas Joko menambahkan Dispar mengadakan lomba potensi Desa Wisata dengan esensi simulasi penerapan prokes dan CHSE bagi 14 desa wisata di Kulonprogo.

Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita mengatakan, BOB berkepentingan bisa berkegiatan yang menimbulkan multiplayer effect bagi pertumbuhan perekonomian dari sektor pariwisata. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X