BANTUL, KRJOGJA.com - Kecelakaan maut di Dusun Gunungsari, Sambirejo, Prambanan Sleman dekat Tebing Breksi Jumat (3/9/2021) tidak hanya menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga korban. Tetapi musibah yang merenggut 6 korban jiwa tersebut juga menimbulkan duka bagi pemerintah Kabupaten Bantul. Bahkan Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih secara khusus datang ke keluarga korban Dusun Daraman Kalurahan Srimartani Piyungan Bantul, Sabtu (4/9/2021).
Sebagaimana diketahui kecelakaan truk Nopol AB 8242 ZU itu mengakibatkan 6 orang meninggal semua warga Daraman yakni Wahdini, Imam, Suprapto, Ali Fahrudin, Heri dan Misbah. Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih mengungkapkan, Sementara Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan duka sangat mendalam dengan peristiwa yang dialami warganya tersebut. Bupati juga memberikan santunan dan bingkisan atas meninggalnya 6 warga Daraman Kalurahan Srimartani Piyungan itu.
"Semoga almarhum Husnul Khotimah dan diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran menerima cobaan ini," ujar Halim.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Bantul 'ngaruhke' keluarga Almarhum Wahyu Rahman Wahdini disambut histeris warga. Bahkan istri almarhum, Ny Berni Hanifah tidak kuasa menahan haru. Bahkan ketika Abdul Halim mengusap kepala Devalana putri almarhum yang berumur 8 tahun semua larut dalam duka.
Almarhum Wahyu Rahman Wahdini dan korban lainnya selama ini punya komitmen kuat dalam memajukan destinasi wisata Bulak Umpeng. Selain itu, Alm Wahyu juga mengabdi di masyarakat sebagai bendahara RT diluar pekerjaannya sebagai bengkel mobil spesialis AC. Sedang istrinya Berni Hanifah ibu termasuk penggiat Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kader Posyandu.(Roy)
