SLEMAN, KRJOGJA.com - Rumah seorang warga bernama Adi Sakijo, di Padukuhan Blekik Sardonoharjo Ngaglik Sleman tampak berbeda dari rumah di sekelilingnya. Dinding gedhek (anyaman bambu) menutupi rumah yang terlihat begitu reyot itu.
Ibu Adi Sakijo tinggal bersama beberapa orang keluarganya. Ia berprofesi sebagai buruh tani yang berjuang menjalani hidup sehari-hari di usia renta.
Melihat kondisi rumah yang tak lagi layak huni, Ubu Villa bersama warga dan berkolaborasi dengan TNI-Polri bergotong-royong. Mereka bersama membangun rumah baru untuk keluarga Adi Sakijo agar bisa menjalani kehidupan dengan lebih layak.
Rahmat Hidayat, Direktur Utama Ubu Villa mengatakan pihaknya hanya berkontribusi material dan perencanaan bedah rumah. Masyarakat sekitar yang kemudian menindaklanjuti dan bergotong-royong membangun rumah layak huni bagi keluarga Adi Sakijo.
“Ini project bedah rumah pertama yang dilakukan Ubu Villa untuk warga yang membutuhkan. Kami hanya sedikit membantu karena yang bergerak dengan sangat luar biasa adalah warga. Mereka membantu, bergotong-royong,†ungkap Rahmat pada momen peletakan batu pertama pembangunan, Kamis (2/9/2021).
Rahmat mengatakan selama ini Ubu Villa memang berupaya membawa manfaat untuk masyarakat sekitar di tujuh lokasi Ubu di DIY-Jawa Tengah. Apalagi, kini Ubu akan melebarkan sayap ke empat wilayah lain di DIY hingga akhir tahun 2021 ini.
“Ini awal mula, harapannya jadi gerakan-gerakan selanjutnya di wilayah lain. Masyarakat bisa membantu sesama dan kami akan hadir mensuport dengan apa yang kami bisa,†sambung dia.
Sementara, Kasi Inteligen Korem 072 Pamungkas, Kolonel Infantri Aqsa Irlangga mewakili Danrem 072 Pamungkas mengatakan pihaknya sangat bangga bisa ikut terjun langsung membantu warga yang membutuhkan. “Kami sangat senang membantu, bersinergi dengan masyarakat untuk warga yang membutuhkan,†tukasnya. (Fxh)