KULONPROGO, KRJOGJA.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwana (HB) X menegaskan, saat ini Bangsa Indonesia khususnya pulau Jawa sedang mengalami kekacauan atau 'chaos' akibat pandemi Covid-19.
"Tapi setiap 'chaos' hendaknya jangan dipandang sebagai negatif 'chaos', melainkan sebuah positif 'chaos' yang bisa membuka peluang kemajuan," kata Sri Sultan dalam sambutan tertulisnya dibacakan Bupati Kulonprogo Drs Sutedjo saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 secara terbatas tapi penuh khidmad di halaman Kompleks Pemkab Kulonprogo, Selasa (17/8/2021).
Lebih lanjut Gubernur DIY pada peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI bertemakan 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh' mengajak seluruh warga menumbuhkan optimisme dan saling percaya satu sama lain untuk melawan Covid-19 yang belum bisa diramal kapan akan berakhir.
Upacara hanya dihadiri Forkopimda dan gabungan TNI & Polri. Sementara itu jajaran dinas dan seluruh instansi di Kabupaten Kulonprogo di imbau menyaksikan upacara melalui live streaming youtube Kulonprogo TV.
Bupati Sutedjo menjelaskan, peringatan hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini, rasanya seperti pada tahun 1945 saat Bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
"Dalam sambutan Pak Gubernur menjelaskan pada tahun ini 'chaos' dimaknai sebagai positif 'chaos' bukan negatif. Maksudnya suatu kondisi kita yang kacau tapi akhirnya dengan kondisi itu mendorong kita menjadi orang-orang yang kreatif, menemukan cara-cara baru untuk memperbaiki kehidupan kita," jelasnya.
Dengan tema 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh' di harapkan menjadi semangat yang membara bagi seluruh warga Indonesia agar dapat selamat, sehat, menuju Indonesia maju dan kuat.(Rul)