Lagi, Klaster Baru Muncul di Kulonprogo

Photo Author
- Rabu, 12 Mei 2021 | 14:10 WIB

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Klaster baru virus corona kembali muncul di Kabupaten Kulonprogo. Tercatat ada 40 kasus dari Klaster Sangon.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, drg Baning Rahayujati MKes menyampaikan, Selasa (11/05/2021) ada penambahan satu klaster yaitu Klaster Sangon yang meliputi dua wilayah yang berbatasan yaitu Kalurahan Kalirejo dan Hargomulyo (Kapanewon Kokap). Ini melibatkan tiga pedukuhan yaitu Sangon, Tapen, serta Kadigununung.

"Total kasus ada 40 orang, terdiri 32 terkonfirmasi Swab PCR dan 8 dari test antigen. Kasus terbanyak berasal dari Pedukuhan Sangon Kalirejo 26 orang disusul Kadigunung 13 dan Tapen 1 (Hargomulyo). Dari total itu, dua di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 32 sisanya karantina mandiri," ucap Baning, Selasa (11/05/2021) malam.

Baning menuturkan, kasus pertama diketahui 30 April. Sejumlah warga merupakan jemaah musala di tiga pedukuhan mengalami gejala Covid-19. Kemudian gugus tugas melakukan test, dan ari sekitar 90 warga yang ditest, 40 di antaranya terkonfirmasi positif corona.

"Sumbernya dari mana belum diketahui. Namun awal kasus beberapa dimulai dari kegiatan di musala di tiga wilayah itu. Dalam perkembangannya tak hanya jemaah musala itu, namun sudah menyebar ke masyarakat," katanya.

Proses tracing, lanjut Baning, hingga saat ini masih berjalan. Selasa dilakukan swab test PCR pada 46 kontak erat dan hasil swab test akan keluar sekitar tiga hari ke depan. "Terkait lockdown belum bisa menjawab, sebab warga yang terjangkit menyebar tidak hanya pada satu RT. Kami belum ada laporan zona merah RT pada tiga lokasi itu," tambahnya.(Wid)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X