KULONPROGO, KRJOGJA.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonprogo Drs Rudiyatno mengatakan, memasuki era teknologi dan informasi saat ini sudah saatnya masyarakat bisa memperoleh informasi lengkap dan mudah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka pihaknya mencanangkan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di seluruh kalurahan.
"Dengan adanya KIM diharapkan masyarakat bisa memperoleh informasi lengkap berbasis kewilayahan. KIM bukan lembaga pemerintah tapi lembaga informal yang dibentuk di bawah pertanggung jawaban pemerintah kalurahan. Adapun fungsinya, untuk memberikan informasi maupun menerima informasi dari masyarakat," kata Rudiyatno, Selasa (13/4/2021) malam.
Informasi dalam KIM juga bersifat lebih umum dan fleksibel serta tidak hanya seputar penyelenggaraan pemerintahan saja tapi bisa mengangkat tema-tema tertentu yang perlu diketahui masyarakat. "Seperti cara mengembangkan suatu produk, pemasaran produk, pemanfaatan teknologi informasi dan sebagainya," ujarnya.
Sementara Kabid Informasi Komunikasi Publik dan Statistik (IKPS) Diskominfo setempat, Bambang Susilo mengatakan, di 2021 pihaknya menargetkan KIM bisa terbentuk di seluruh kalurahan. Saat ini baru ada 11 KIM dari enam kapanewon yang sudah terbentuk dan aktif dalam pendampingan IKPS.
"Target pada 2021 ini bisa terbentuk KIM di setiap kalurahan di kabupaten Kulonprogo," tutur Bambang menambahkan kehadiran KIM diharapkan bisa membangun masyarakat yang cerdas dalam memanfaatkan informasi. Sehingga dalam upaya pemberdayaan masyarakat di kalurahan juga bisa lebih maju.
Diungkapkan pada era serba 'online' saat ini semua kegiatan kemasyarakatan, pemerintahan maupun kegiatan lain sangat dibatasi. Sehingga tidak semua informasi bisa disampaikan ke masyarakat. "Dengan adanya KIM segala kegiatan, aktivitas maupun informasi bisa tersampaikan. Tidak hanya di masyarakat satu kalurahan tapi bisa di masyarakat yang lebih luas. Sehingga KIM dapat berperan di era virtual," ungkapnya.(Rul)