KULONPROGO, KRJOGJA.com - Pengelola Yogyakarta International Airport/ Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), PT Angkasa Pura (AP) I mewajibkan calon penumpang melakukan pemeriksaan kesehatan melalui GeNose. Ketentuan tersebut efektif berlaku mulai 1 April 2021 mendatang. Sebelumnya manajemen BIY telah melakukan simulasi penggunaan GeNose bagi karyawan bandara tersebut pada 18 Maret 2021 lalu.
Perihal penggunaan GeNose sebelumnya manajemen BIY telah melakukan simulasi penggunaan GeNose bagi karyawan internal bandara YIA pada 18 Maret 2021 lalu. Penerapan pemeriksaan melalui GeNose mengacu Surat Edaran (SE) Nomor 12/ 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
"Sesuai SE Satgas Covid-19 nomor 12/ 2021 yang mengatur syarat-syarat calon penumpang melakukan perjalanan melalui udara. Salah satunya bisa menggunakan GeNose C19 yang masa berlakunya selama 2 kali 24 jam," kata Pelaksana Tugas Sementara General Manager (PTS GM) YIA, Agus Pandu Purnama, Selasa (30/3/2021) malam.
PT AP I sudah mensimulasikan penggunaan GeNose bagi karyawan YIA dan 15 bandara lainnya secara bertahap. "Kami sudah melakukan langkah-langkah antisipatif terkait pelaksanaan penggunaan GeNose. Pada 18 Maret lalu melakukan simulasi dan pada 1 April pemeriksaan melalui GeNose diberlakukan bagi seluruh penumpang yang menggunakan YIA. Selain GeNose, kami juga masih menyediakan pemeriksaan kesehatan rapid test antigen," tegas Pandu menambahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga saat ini belum memutuskan tarif resmi GeNose yang diterapkan di YIA maupun bandara lainnya.
"Kantor pusat belum menetapkan harga GeNose, tapi berkisar Rp 40.000 - Rp 50.000. Selain GeNose, kami juga melayani swab test antigen. Calon penumpang pesawat bisa memilih menggunakan swab antigen atau GeNose," ujarnya.
Agus Pandu Purnama memperkirakan, jumlah penumpang yang memanfaatkan pemeriksaan GeNose mencapai 1.500 orang. Jumlah tersebut berasal dari 30 penerbangan perhari di YIA. "Kami sudah mengantisipasi alur para penumpang yang melakukan pemeriksaan GeNose melalui protokol Covid-19 yang ditentukan seperti jaga jarak dan pemakaian masker," ungkap Agus Pandu Purnama.
Pihaknya berharap dengan diterapkannya pemeriksaan kesehatan bagi calon penumpang menggunakan GeNose, akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan. "Penggunaan GeNose memberi kemudahan bagi para calon penumpang. Selain harganya lebih murah dari sisi operasional juga lebih mudah. Dengan demikian diharapkan akan ada peningkatan jumlah penumpang," harapnya.(Rul)