BANTUL, KRJOGJA.com - Perupa perempuan seluruh Indonesia yang tergabung dalam Komunitas Lintas Batas, diketuai Watie Respati, melakukan kunjungan tour ke SMSR Yogyakarta atau SMKN 3 Kasihan Bantul, Senin (8/3/2021).
Rombongan mengunyungi SMSR untuk melihat kegiatan di tujuh studio praktek, yakni di studio seni lukis, seni patung, DKV, animasi dan kriya, tekstil dan batik, kayu dan rotan serta keramik.
Menurut Wakil Kepala SMSR bidang Humas dan Kerja Sama UU/DI, Gunawan, kegiatan tersebut bisa menjadi sebuah pengalaman berharga bagi pengunjung yang penasarkan datang ke sekolah seni yang sudah berdiri sejak 1963 dan sudah menghasilkan banyak perupa yang sukses dalam bidangnya.
"Kami dari SMSR mengapresiasi kepada pengunjung yang sudah dua kali melakukan kunjungan ke SMSR. Sebelum ada Covid-19 SMSR memang merupakan salah satu tujuan wisata edukasi, khususnya pelajar dari luar DIY," ungkap Nugroho.
Kunjungan perupa perempuan kemarin tertarik melihat studio lukis indoor dan outdoor serta koleksi karya terbaik siswa yang display layaknya di ruang pamer. Siswa yang karyanya dikoleksi di studio tersebut sebagian besar sudah menjadi perupa sukses di Nusantara maupun dunia.
Di studio patung yang merupakan satu-satunya jurusan SMK di DIY rombongan menyaksikan karya-karya seni patung dan ruang prakteknya. Studio lainnya rombongan menyaksikan karya siswa dari jurusan DKV ,animasi dan lainnya.
Watie Respati yang juga anggota Ikatan Alumni Sekolah Seni Rupa Indonesia, setelah menyaksikan karya-karya seni hasil tangan siswa merasa optimis, para siswa tersebut akan mampu menjadi perupa-perupa yang sukses dalam bidangnya.(Jdm)
