Curah Hujan Meningkat, Waspadai Bahaya Banjir Lahar Dingin Merapi

Photo Author
- Minggu, 7 Februari 2021 | 16:31 WIB
(Foto: dok)
(Foto: dok)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Masyarakat yang berada di lereng Gunung Merapi supaya mewaspadai bahaya banjir lahar dingin pada musim penghujan ini. Termasuk tidak melaksanakan aktivitas di sungai berhulu Merapi saat hujan atau mendung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengatakan, erupsi Gunung Merapi kemarin setidaknya membawa material. Dengan cuaca hujan seperti sekarang ini, potensi adanya banjir lahar dingin masih ada.

"Saat ini hujan dengan intensitas tinggi masih sering terjadi. Tentunya ini berpotensi terjadi banjir lahar dingin di sungai-sungai berhulu Gunung Merapi," kata Joko beberapa waktu lalu kepada media.

Meskipun demikian, jika terjadi banjir lahar dingin, diprediksikan tidak akan sampai ke bawah. Hal itu dikarenakan sudah banyak sabo dam di sungai-sungai atas. Dimana fungsi sabo dam tersebut untuk menahan lahar dingin.

"Sungai di atas sudah banyak bangunan sabo dam. Jadi kalau ada banjir lahar dingin, sabo dam yang di atas itu sudah bisa membendung sehingga tidak sampai ke bawah," terangnya.

Namun Joko tetap mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatakan kewaspadaanya pada musim penghujan ini. Khususnya masyarakat yang melakukan aktivitas di sungai berhulu Gunung Merapi.

"Masyarakat yang sering melakukan aktivitas di sungai atas, supaya waspada. Kalau hujan atau puncak Merapi gelap, sebaiknya segera menjauh dari sungai. Hal itu untuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi banjir," imbaunya.(Sni)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X