Bermain di Pantai Baru, Seorang Bocah Terseret Ombak

Photo Author
- Minggu, 7 Februari 2021 | 09:30 WIB
Korban kecelakaan laut mendapat perawatan di RS UII.(Dokumen Ditpolair Polda DIY)
Korban kecelakaan laut mendapat perawatan di RS UII.(Dokumen Ditpolair Polda DIY)

BANTUL, KRJOGJA.com - Warga Poncosari Kapanewon Srandakan Bantul gempar setelah Agus Prasetya (17) warga Lendah Kulonprogo ditemukan mengapung di Sungai Progo Dusun Talkondo Kalurahan Poncosari Srandakan Sabtu (6/2/2021). Ketika ditemukan mayat tersebut memakai anting berkaos hitam. Di hari yang sama orok bayi ditemukan dibantaran Sungai Winongo Jogonalan Kidul Kalurahan Tirtonirmolo Kasihan Bantul.

Kapolsek Srandakan Polres Bantul Polda DIY, Kompol Muryanto SH mengatakan, ketika saksi Budi utomo (60) warga Talkondo tengah mancing melihat sesosok mayat mengapung di tepi sungai progo. Peristiwa tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Srandakan Polres Bantul Polda DIY.

Setelah dievakuasi mayat diperiksa Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bantul. Muryanto menjelaskan, merujuk keterangan saksi M Alfarizi, Kamis malam korban bermain di bekas jembatan Srandakan Bantul. Kemudian lari dan tercebur ke Sungai Progo.

Sementara dari laporan petugas Ditpolair Polda DIY disebutkan telah berhasil menyelamatkan wisatawan yang terseret gelombang Pantai Baru Srandakan Bantul, Sabtu (6/2/2021). Kapos Pantai Kuwaru dari Ditpolair Polda DIY, Aiptu Boniman menjelaskan, siang itu koran Syafiq Ibrahim (6) warga Sokonilo Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta main di pantai bersama keluarganya.

Tanpa diduga sebelumnya ombak besar dari samping menyeret korban ke tengah laut. Melihat wisatawan terseret arus, anggota SAR Satlinmas dan Polairud secepat kilat melakukan pertolongan. Setelah berhasil dievakuasi dari laut korban dibawa ke RS UII Pandak Bantul untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kemudian di bantaran Sungai Winongo Jogonalan Kidul Kasihan ditemukan orok bayi. Penemuan bayi tersebut bermula ketika saksi Nastain (38) warga Yogyakarta akan mancing. Mendadak pandangannya tertuju pada sesuatu yang diduga orok bayi. Setelah dicek ternyata benar, benda mencurigakan tersebut orok bayi yang sudah meninggal dunia dan dilaporkan ke Polsek Kasihan Bantul. Merujuk pemeriksaan dr Triatmi Dyah Wahyuning, MSc bayi lahir sebelum waktunya dan meninggal dunia sekitar 2 hari sebelum ditemukan.(Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X