BANTUL, KRJOGJA.com - Gerakan radikalisme yang saat ini muncul menginginkan adanya perubahan secara total terhadap suatu kondisi atau semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk di Indonesia. Kaum radikal juga menganggap bahwa rencana-rencana penerapan pahamnya adalah rencana yang paling ideal bagi mereka.
Terkait dengan radikalisme ini, seringkali banyak kalangan beralaskan pemahaman sempit agama yang berujung pada aksi-aksi kekerasan. Meski demikian banyak kalangan juga menolak paham ini, salah satunya Wartimin, Kepala Dusun Tegal sempu Caturharjo Pandak Bantul. "Kami menolak segala bentuk radikalisme dan akan selalu menjaga kondusifitas warga," ucapnya kepada media baru-baru ini.
Wartimin juga memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat terkait pencegahan Pandemi Covid-19. "Kami mendukung program dari pemerintah yaitu dalam menangani Pandemi Covid-19 dan masyarakat selalu melaksanakan protokol kesehatan yaitu tetap menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, kemudian selalu memakai masker dan jangan bepergian jikalau tidak ada kepentingan yang mendesak," pungkasnya.(*)