BANTUL, KRJOGJA.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Drs Helmy Jamharis meminta masyarakat tidak merayakan kemenangan pasangan calon (paslon) secara berlebihan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya potensi klaster baru Covid-19 pasca Pilkada.
"Jangan rayakan pesta kemenangan paslon dengan berlebihan. Apapun hasilnya ini merupakan kehendak rakyat. Bagi tim paslon yang menang jangan hura hura dan membuat keramaian dengan konvoi di jalan, pesta musik dan hal kontra produktif sehingga melahirkan euforia kegembiraan secara berlebihan dan bertentangan dengan prokes kesehatan," urai Helmy.
Saat Pilkada berlangsung tim Pemkab Bantul terbagi atas 4 tim dan memantau 8 TPS. Dari pemantauan yang berlangsung pagi hari, semangat dan antusiasme pemilih di Bantul cukup tinggi. Hingga pukul 11 pemilih sudah mencapai lebih dari 60 persen. Maka dari itu pihaknya optimis pencapaian kuantitatif 82 persen perolehan suara optimis diraih.
"Pada TPS TPS juga sudah menggunakan protokol kesehatan lengkap seperti disiapkan air mengalir, sabun, thermogun hand sanitiser dan pengaturan tempat duduk berjarak serta meminimalisir kerumunan. Adapun kami memandang pelaksanaan Pilkada tertib aman dan lancar serta sehat," tambahnya.
Adapun pelaksanaan Pilkada juga sudah sesuai dengan instruksi Gubernur dan amanah pemerintah dalam melaksanakan Pilkada jangan sampai ada kluster baru. (Aje)
