Kasongan Mulai Bangkit, Gerabah Berlapis Kaca Jadi Buruan

Photo Author
- Selasa, 24 November 2020 | 07:10 WIB
Agus Nur Rohman menunjukkan gerabah berlapis kaca di showrumnya di kawasan Kasongan. (Foto: Sukro R)
Agus Nur Rohman menunjukkan gerabah berlapis kaca di showrumnya di kawasan Kasongan. (Foto: Sukro R)

BANTUL, KRJOGJA.com - Sempat terhempas akibat gempuran Covid-19 kini berlahan pengrajin gerabah di Kasongan Bantul mulai bangkit. Sejumlah pesananpun mulai mengalir meski sebatas pasar dalam negeri. Disisi lain, pengrajin juga mendapat berkah dari dibalik menggeliatnya pasar tanaman bunga.

Salah satu pengrajin gerabah mosaik kaca atau gerabah berlapis kaca, Agus Nur Rohman warga Sentanan Bangunjiwo Kasihan Bantul, Senin (23/11/2020) menjelaskan kondisi pasar sekarang ini. Lelaki kelahiran Bantul Bantul 1 Agustus 1975 itu mengungkapkan, sejenak pasar boleh dibilang berhenti. Namun sekarang situasinya jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Beberapa permintaan kerajinan gerabah berlapis kaca mulai datang.

"Sudah ada order masuk, dari Aceh paling banyak, Palembang, Trengalek hingga Jambi paling banyak jumlahnya yang datang dari Aceh," ujar Agus.

Lelaki bersahaja tersebut mengatakan, dalam kondisi normal sebelum Covid-19 mendera. Penyelenggaraan pasar malam jadi salah satu ajang yang diharapkan bisa jadi ladang memasarkan produknya.

"Penyelenggaraan pasar malam disejumlah daerah biasanya berdampak pada permintaan gerabah mosaik kaca meningkat. Persoalannya event tersebut yang sering digelar di Jawa Timur sekarang ini belum boleh laksanakan," ujar Agus.

Meski kondisi sulit, Agus sangat optimis kedepan sektor industri kerajinan gerabah mosaik kaca segera bangkit. Dijelaskan, untuk sekarang ini wisatawan banyak berkunjung diakhir pekan. Mereka tersebar di wilayah pusat gerabah Kasongan.

"Alhamdulilah sekarang sudah mulai bangkit pesanan berdatangan," ujarnya. Sejauh ini permintaan paling banyak produk gerabah berlapis kaca. Mulai cermin, guci, hingga pot bunga berlapis kaca sangat diminati pasar.

Aceh tercatat menjadi wilayah paling banyak minta kiriman gerabah berlapis kaca. Oleh karena itu, Agus yakin sekali jika dalam waktu dekat ini perekonomian segera pulih. "Pasar yang sebelumnya sangat ramai tetapi sekarang masih lesu justru Jawa Timur," jelasnya.(Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X