SLEMAN, KRJOGJA.com - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, aktivitas di Gunung Merapi saat ini, memang sering terjadi kegempaan yang menimbulkan guguran berupa materi vulkanik.
Namun, dia menegaskan, guguran tersebut berupa material vulkanik lama. "Memang kegempaan guguran saat ini sering terjadi, namun guguran berupa material vulkanik lama," kata Hanik seperti dilansir Antara, Minggu (15/11/2020).
Dia menjelaskan, aktivitas Gunung Merapi masih tinggi pasca kenaikan aktivitas dari waspada menjadi siaga. Meski demikian, aktivitas tersebut cenderung stabil.
"Dalam beberapa hari terakhir aktivitas guguran sering terjadi, namun guguran itu berasal dari material vulkanik lama," jelas Hanik.
Dia menuturkan, aktivitas ini tak sama seperti tahun 2010. "Hal tersebut tidak seperti aktivitas kegempaan pada erupsi Gunung Merapi tahun 2010," ungkap Hanik.(*)