Pohon Menangis di Tempel Gegerkan Warga

Photo Author
- Senin, 9 November 2020 | 14:20 WIB
Joko menunjukkan pohon Weru yang mengeluarkan air. (Foto: Wahyu P)
Joko menunjukkan pohon Weru yang mengeluarkan air. (Foto: Wahyu P)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebuah pohon di Jetis, Mororejo, Tempel, Sleman beberapa hari ini menjadi perbincangan publik. Pohon jenis Weru dengan diameter sekitar 20 centimeter ini mengeluarkan air seperti gerimis.

Kini, tiap malam warga berdatangan ke lokasi pohon setinggi 8 meter yang ada di selatan kampung tersebut, sekedar untuk melihat. Salah seorang warga Jetis, Joko Daryanto alias Jliteng (40) menceritakan, awalnya, ia hanya mendengar kabar dari sejumlah tetangga. Karena penasaran, Joko menyempatkan diri ke lokasi pohon itu pada malam hari.

"Ternyata benar, air yang turun seperti air hujan. Cukup deras seperti gerimis, sampai-sampai bagian bawah pohon basah. Padahal jarak dua meter dari pohon ini tidak gerimis apalagi hujan, bahkan rumput yang tidak ada di bawah pohon juga kering," beber Joko kepada wartawan.

Peristiwa itu, secara tidak sengaja diketahui warga lainnya, Anto. Saat sedang melintas, saksi heran karena jalan aspal di sekitar pohon basah. Saat mendekat, saksi kaget karena turun air seperti gerimis, tepat di bawah pohon.

"Airnya hanya turun di bawah pohon saja, sekitarnya tidak. Ada warga yang mengaitkan ini dengan fenomena alam biasa. Namun ada juga yang menghubungkannya dengan hal-hal berbau mistis," paparnya.

Joko mengungkap, keluarnya air dari pohon itu jelas terlihat pada malam hari. "Jika siang hari, mungkin karena ada terik matahari atau angin, jadi tidak terasa. Ini baru pertama terjadi di kampung kami, ya tiap malam jadi ramai didatangi orang. Warga ada yang menyebutnya pohon gerimis atau pohon menangis," pungkasnya (Ayu)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X