SLEMAN, KRJOGJA.com - Pelaku industri pariwisata khususnya yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY diminta dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa dengan pendekatan teknologi di era 4.0 sekaligus era pandemi Covid-19. Asita DIY harus mampu menciptakan terobosan skenario bisnis perjalanan yang adaptif terhadap pandemi covid-19 dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mendukung visi kepariwisataan DIY menjadi terkemuka di Asia Tenggara yang berkelas dunia pada 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo mewakili Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengatakan sebagai asosiasi pelaku bisnis di bidang pariwisata, Asita tentu merasakan efek revolusi industri 4.0. Dalam era ini, Asita mendapat tantangan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa dengan pendekatan teknologi.
"Kami sangat berharap DPD Asita DIY dapat melahirkan tim pengurus baru yang peka terhadap perubahan-perubahan diantaranya menciptakan terobosan skenario bisnis perjalanan yang adaptif terhadap pandemi covid-19. Kemudian manfaatkan teknologi dan mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mendukung pariwisata DIY," tutur Singgih membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD Asita 2020 di Kasultanan Ballroom Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (1/10/2020).
Singgih sekaligus memberikan apresiasi akun Instagram DPD Asita DIY yang selalu memberikan update aktivasi dan kondisi pariwisata DIY. Dalam hal ini, Asita DIY telah memberikan image yang positif kepariwisataan DIY di masa pandemi Covid-19 ini.
"DPP Asita ikut mengapresiasi kinerja kepengurusan DPD Asita DIY 2015-2020 yang tetap memberikan informasi kondisi kepariwisataan DIY selama pandemi covid-19. Saya berharap kepengurusan DPD Asita DIY yang baru ini bisa melanjutkan yang baik dan melaksanakan yang belum dilakukan pengurus sebelumnya, kami berharap Asita DIY bisa lebih maju lagi terutama di era digital saat ini," ungkap Wakil Ketua DPP Asita Budi Ardiansyah.
Ketua DPD Asita DIY periode 2020-2025 yang terpilih Hery Setyawan akan menyesuaikan dengan kondisi saat ini, dirinya mengusung visi meningkat lebih baik bersama Asita dengan misi mewujudkan visi tersebut. Asita DIY juga harus menyesuaikan dengan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) 2012-2025 dengan visi menjadikan pariwisata DIY terkemuka di Asia Tenggara yang berkelas dunia.
"Ini tantangan yang berat dan kurang lebih lima tahun terakhir kedepan kita harus mampu mewujudkan visi RIPPARDA DIY tersebut. Semua harus meningkat lebih baik dengan Asita dan harus bersinergi tidak bisa jalan sendiri-sendiri," tegas Pemilik PT Total Nusa Tour Travel tersebut.
Hery bertekad agar Asita DIY bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi agar mampu mewujudkan DIY menjadi destinasi unggulan di Asia Tenggara pada 2025. Untuk bertahan saat ini, setiap anggota Asita tidak bisa jalan sendiri-sendiri tetapi sama-sama bersinergi baik dengan stakeholder lainnya maupun dengan pemerintah.
Hery Setyawan terpilih menjadi Ketua Asita DIY periode 2020-2025 menggantikan ketua sebelumnya Sudiyanto dari Antar Anda Tour and Travel. Dirinya terpilih dengan perolehan 79 suara, sedangkan kandidat lainnya dari Padma Tour and Travel Joko Kuntoro mendapat perolehan 31 suara dalam Musda tersebut. (Ira)
