SLEMAN, KRJOGJA.com - Peringatan HUT ke-75 RI, menjadi momentum yang tak terlupakan bagi Temu Rahayu (40). Dua hari setelah Indonesia merayakan kemerdekaan, Temu Rahayu mendapatkan kado bedah rumah dari prajurit Bhayangkara yang diprakarsai Satlantas Polres Sleman.
Tangis Temu Rahayu pun pecah, saat Bupati Sleman Drs Sri Purnomo, Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto SIK dan Dandim 0732 Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana SH, masuk ke dalam rumah barunya, Rabu (19/8/2020). Sebelum dibedah, Temu Rahayu tinggal di rumahnya yang terbuat dari bambu dan beralaskan tanah. Di rumah itulah, Temu Rahayu yang bekerja sebagai buruh serabutan ini tinggal dengan istri, dua anak serta ibunya.
"Alhamdulillah, bahagianya mendapat bantuan bedah rumah. Sekarang rumah saya sudah bagus, saya tidak menyangka akan mendapat bantuan rumah, Alhamdulillah," ucapnya.
AKBP Anton Firmanto mengatakan, bedah rumah merupakan wujud rasa syukur Polres Sleman memperingati HUT ke-75 RI. "Kami berharap Bapak Temu Rahayu bisa beristirahat layaknya masyarakat lain. Tidak lagi merasa kedinginan ketika hujan turun dan kepanasan ketika matahari menyengat," ujar Kapolres.
Anggota Satlantas Polres Sleman Aipda Sigit Cemo menjelaskan, biaya bedah rumah berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Salantas Polres Sleman dan lintas komunitas yang diwadahi STAK (Satuan Tim Antikriminalitas) Yogyakarta. Secara gotong royong, renovasi rumah dilakukan oleh masyarakat sekitar, relawan, Polri serta TNI. Aipda Sigit yang juga STAK ini mengatakan, bedah rumah sengaja diberikan kepada Bapak Temu Rahayu berdasarkan hasil survey.
"Karena dilihat dari hasil survey, Bapak Temu Rahayu ini sangat membutuhkan bantuan bedah rumah," pungkasnya. (Ayu)