BANTUL, KRJOGJA.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Satlantas Polres Bantul membuat marka jaga jarak di jalur protokol Bantul Kota, Jalan Jenderal Soedirman.
"Untuk sementara yang kami buatkan marka jaga jarak di jalur protokol, yakni di simpang empat Klodran, simpang empat Gadean dan simpang empat Gose," jelas Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanto SSon MM kepada KRJOGJA.com, Kamis (23/7/2020).
Selain pembuatan marka jaga jarak, juga membuat jalur lintas sepeda sepanjang jalan Jenderal Soedirman. Selanjutnya akan diteruskan pembuatan marka jaga jarak di simpang-simpang jalan wilayah Bantul yang sering terjadi penumpukan pengendara kendaraan bermotor, sehingga dapat menimbulkan rentan penularan Covid-19.
Aris menjelaskan, pembuatan marga jaga jarak ini atas perintah Bupati Bantul, Drs H Suharsoo, dengan tujuan untuk mentaati protokoler kesehatan bagi pengendara kendaraan bermotor, yakni melaksanakan Social Distancing atau jaga jarak."Dengan jaga jarak bagi pengendara kendaraan bermotor ini diharapkan bisa mengurangi angka penularan Covid-19 di Bantul yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan drastis," kata Aris Haryanta.
Dinas Perhubungan Bantul saat ini juga menggalakan patroli jalan bersama Satpol PP, TNI-Polri, untuk memberikan edukasi protokoler kesehatan kepada warga, utamanya kelompok remaja yang sering berkerumun di pinggir jalan wilayah Bantul,termasuk di Lapangan Paseban, Komplek Parasamya Bantul.
Menurut Aris, akhir-akhir ini angka positif Covic-19 di Bantul melonjak drantis, karena itu untuk membantu upaya pencegahan penularan Covid-19, semua komponen masyarakat dan unsur lembaga pemerintah harus ikut melakukan upaya pencegahan sesuai proporsi masing-masing.(Jdm)
