BANTUL, KRJOGJA.com - Ratusan massa dari sejumlah eleman menggelar orasi terbuka di Pasar Seni Gabusan (PSG) Jalan Parangtritis Sewon Bantul, Minggu (19/7/2020). Massa mengingatkan kepada semua pihak untuk mewaspadai kebangkitan PKI. Massa datang ke pelataran PSG dengan puluhan motor dan mobil sambil mengibarkan bendera Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) DIY. Dalam acara itu juga dihadiri Pembina FKOR DIY, Mbah Joyo.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) FKOR DIY, Waljito SH mengungkapkan, aksinya bersama Forum Anti Komunis Bantul untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa bahaya komunis itu sama halnya dengan bahaya Covid-19, tidak kelihatan tetapi ada. Bahaya laten komunis di masyarakat harus diwaspadai.
“Sehingga kita warga masyarakat Bantul meneriakkan, bahwa kita semua harus waspada terhadap komunisme,†jelasnya.
Jangan sampai komunis menyebarkan sebuah virus yang ingin mengganti Pancasila. Oleh karena itu kita kumpul disini mengingatkan masyarakat bersama-sama melawan komunisme.
Eko salah satu perwakilan dari Forum Masyarakat Adat Pancasila mengungkapkan, jika mereka yang di Jakarta dulu mengemis pada rakyat. Tetapi sekarang berusaha mengutak-atik Pancasila.
"Pancasila yang sudah terumuskan yang sudah kita baca berulang-ulang pun kita belum pandai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kita prihatin sekali, rakyat diajarkan sesuatu yang kita sendiri belum pandai tetapi mau dirubah lagi. Mereka yang ingin mengubah Pancasila, ajarkanlah kepada kami terlebih dahulu tentang Pancasila, bahwa Pancasila itu sesungguhnya Pancasila tidak bisa diutak-atik,†ujar Eko.(Roy)