BANTUL, KRJOGJA.com - PMI Bantul menerima bantuan logistik untuk operasional harian berupa Alat Pelindung Diri (APD), 22 karton wipol dan 50 haznat dan disinfektan dari PMI DIY.
Penyerahan bantuan dilakukan di Markas PMI DIY Jalan Lingkar Barat Yogyakarta Senin (13/7/2020), oleh Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo didampingi pengurus PMI DIY lainnya, diantaranya Dr Gidieon, dr Endang, Nur Afifah, Nur Arif dan Arif Riyanto yang kemudian diterima Ketua PMI Bantul, HM Wirmon Samawi SE MIB.
Dalam kesempatan tersebut, Gusti Prabu menegaskan, sebagai insan PMI tidak boleh putus semangat, dihargai atau tidak, PMI tetap bekerja dan mengabdi bersama sama dalam upaya pencegah penularan dan penanganan Covid-19.
"Situasi dan kondisi saat ini dapat berlangsung lama, akan tetapi kita harus adaptasi dengan kondisi yang ada dan berupaya membuat diri kita aman dan nyaman beraktifitas," tegas Gusti Prabu.
Sementara Ketua PMI Bantul mengungkapkan, perkembangan penularan Covid-19 di Bantul akhir-akhir ini cukup tinggi dan serius harus diperhatikan. "Karena itu, jajaran PMI juga harus tanggap dalam ikut mengupayakan penanggulangannya , sehingga PMI tidak boleh patah semangat," ungkap Ketua PMI Bantul.
Tetapi Ketua PMI Bantul juga minta kepada masyarakat, hendaknya mau mentaati protokol kesehatan agar mencegah penularana Covid-19.
Selama ini PMI Bantul dalam upaya pencegahan penularan covi-19, telah menerima kurang lebih 20 kali penerimaan berupa logistik dari PMI DIY sejak Maret hingga Juli 2020. Barang yang dibantukan berupa APD, peralatan operasional, vitamin dan lainnya dan barang tersebut sudah digunakan untuk operasional setiap hari selama pandemi Covid-19. (Jdm)
