SLEMAN, KRJOGJA.com - DPRD Sleman meminta kepada Dinas Koperasi dan UKM untuk menghilangkan bunga dana bergulir selama pandemi Covid-19. Mengingat banyak koperasi dan pelaku UKM yang terdampak pandemi.
Anggota DPRD Kabupaten Sleman M Agus Mas'udi ST mengatakan, selama pandemi ini banyak pelaku UKM yang tidak dapat produksi maupun menurun omzetnya. Sedangkan untuk koperasi sendiri, banyak nasabah yang tak bisa mengembalikan pinjaman selama covid-19.
"Memang pandemi Covid-19 ini dampaknya sangat dirasakan pelaku UKM dan koperasi. Pendapatan mereka menurun cukup drastis," ungkapnya di Sleman, Senin (29/6/2020).
Untuk itu, Agus meminta kepada Dinas Koperasi dan UKM Sleman menghilangkan bunga dana bergulir yang telah dikucurkan ke pelaku UKM dan Koperasi. Paling tidak menghilangkan bunga selama enam bulan.
"Karena ini merupakan dana bergulir, mereka tetap mengembalikan. Tapi untuk memberikan keringanan kepada mereka, sebaiknya bunga dihilangkan," katanya.
Di samping itu, Dinas Koperasi dan UKM juga tetap memberikan penguatan modal bagi pelaku UKM maupun koperasi. Namun penyalurannya tetap memperhatikan kelayakan terhadap koperasi maupun UKM.
"Penguatan modal itu memang sangat dibutuhkan oleh pelaku UKM maupun koperasi dengan kondisi seperti ini. Tapi kami minta penyaluran harus memperhatikan faktor kelayakan," imbaunya.(Sni)
